Tugas dan tanggung jawab digital marketing and strategy specialist menjadi amat penting seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi.
Tidak heran jika banyak perusahaan mencari digital marketing and strategy specialist. Kota-kota besar di AS saja sampai kekurangan 230.000 profesional walaupun menurut Linkedin ada lebih dari 800.000 jumlah lowongan pekerjaan untuk posisi ini (Shepherd, 2024).
Artikel ini mencoba memberi gambaran tentang sejumlah tugas dan tanggung jawab digital marketing and strategy specialist yang membutuhkan skill dan pengalaman khusus.
Salah satu tugas dan tanggung jawab digital marketing and strategy specialist adalah merancang strategi pemasaran digital. Secara detail, mereka harus menganalisis target pasar, menentukan tujuan kampanye, dan mengidentifikasi platform yang paling sesuai untuk menjangkau audiensi. Laporan penelitian pemasaran Digital Manajemen menunjukkan bahwa hampir setengah (47%) perusahaan belum memiliki strategi yang terencana (Smart Insights, 2024).
Setiap anggaran yang dikeluarkan juga harus diatur dan dipertanggungjawabkan, termasuk sejumlah pengeluaran seperti iklan dan pembuatan konten. Sebagian besar pemasar telah meningkatkan anggaran mereka pada tahun 2021 (63%) dan berencana untuk membelanjakannya untuk iklan berbayar, pembuatan konten, dan perangkat lunak (HubSpot, 2021).
Digital marketing and strategy specialist bertanggung jawab mengelola kampanye pemasaran di berbagai platform digital seperti media sosial, e-mail, SEO, iklan berbayar (PPC), dan sebagainya. Mereka memantau pelaksanaan kampanye secara seksama dari A sampai Z, memastikan pesan merek konsisten di semua platform, dan berkolaborasi dengan tim internal dan eksternal.
Sistem otomatisasi pemasaran biasa digunakan untuk mengatur aktivitas berulang misalnya welcome e-mail, ucapan anniversary, dan keranjang belanja yang tidak di-check out. Sisanya dilakukan secara manual seperti membuat postingan atau berinteraksi dengan pengikut.
BrightEdge melaporkan bahwa 68% pengalaman online dimulai dengan pencarian di mesin pencari, menyoroti pentingnya SEO bagi perusahaan yang ingin meningkatkan visibilitas digital mereka. Optimasi SEO website meliputi kualitas konten, riset kata kunci, serta penerapan teknik SEO on-page dan off-page.
Sering kali, digital marketing and strategy specialist juga berkoordinasi dengan tim kreatif untuk menciptakan konten yang menarik, relevan, dan dapat meningkatkan keterlibatan serta konversi. Konten berkualitas tinggi adalah strategi SEO yang paling efektif menurut 59% pemasar B2C (Haan, 2024).
Mengukur kinerja kampanye merupakan salah satu tanggung jawab inti seorang spesialis. Mereka menganalisis data dari berbagai analytics tools (Google Analytics, Facebook Insights, dll.). Tingkat keberhasilan kampanye dinilai berdasarkan metrik seperti traffic website, engagement, konversi, dan ROI. Sebanyak 76% perusahaan melaporkan melihat peningkatan besar pada kepuasan bisnis dan pelanggan setelah menerapkan analisis pemasaran (Lindner, 2024).
Agar tetap mengikuti perkembangan pemasaran digital, penting bagi digital marketing and strategy specialist untuk terus belajar, bereksperimen, dan berjejaring. Mereka bisa menghadiri webinar, membaca blog, terhubung dengan profesional lain di bidang tersebut untuk belajar dari pengalaman mereka, dan mencoba strategi dan alat baru,. Dengan memahami tren terbaru, seorang digital marketing and strategy specialist bisa membuat strategi pemasaran yang tetap relevan dan efektif.
Tugas dan tanggung jawab digital marketing and strategy specialist ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan. Mereka harus berkutat dengan teknologi digital dan manusia untuk menghasilkan kampanye pemasaran digital yang sukses. Dengan adanya tantangan, persaingan yang ketat, dan perkembangan teknologi yang pesat, para spesialis ini dituntut untuk terus belajar dan beradaptasi agar dapat memberikan hasil yang optimal bagi perusahaan.
