Di zaman modern ini. penting untuk mengetahui cara memanfaatkan peluang usaha secara kreatif dan inovatif. Biaya kebutuhan hidup yang makin meningkat dan persaingan yang ketat pun memaksa kita untuk pandai melihat dan memanfaatkan peluang.
Jika Anda berniat untuk membuka bisnis atau mengembangkan bisnis yang sudah ada, sekedar bekerja keras saja tidak cukup. Anda membutuhkan kreativitas dan inovasi untuk bisa bertahan.
Lalu, bagaimana caranya? Sebagai langkah pertama, simak penjelasan singkat berikut!
Theodore Levitt, seorang ekonom Amerika mengatakan bahwa, “Kreativitas adalah memikirkan hal-hal yang baru. Inovasi adalah melakukan hal-hal baru.” Inovasi diawali dengan kreativitas. Untuk menjadi lebih kreatif seseorang harus:
Menurut hasil dari penilitian dari Universitas Standford, kegiatan berjalan ternyata membantu melahirkan kreativitas. Beberapa tokoh ternama seperti Friedrich Nietzsche dan Immanuel Kant bahkan menyempatkan diri berjalan-jalan untuk mendapatkan insipirasi.
Pada akhirnya, kreativitas dan inovasi nantinya akan menjadi pembeda antara satu bisnis dengan bisnis lainnya. Bisnis yang dikelola dengan kreatif dan inovatif akan mampu menarik pelanggan. Banyak pelanggan berarti keuntungan meningkat sehingga akan membantu bisnis Anda bersaing dengan kompetitor lain.
Berikutnya, mari cermati cara memanfaatkan peluang usaha secara kreatif dan inovatif.
Sering kali ide baru bisa muncul dari lingkungan di sekitar Anda. Sebagai contoh, Anda bisa mengamati apa yang tetangga Anda butuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Atau Anda juga bisa mengobrol dengan teman dan berpikir apa kiranya yang mereka perlukan. Intinya, Anda mencari masalah dan solusinya. Konsep sederhananya adalah minum jika haus, makan jika lapar.
Jika Anda termasuk orang yang suka berdiam diri di rumah, coba kembangkan hobi/kegemaran Anda. Banyak pebisnis sukses yang mengawali karier mereka dari hobi yang bisa menghasilkan uang. Misalnya, kalau Anda suka memasak kue, Anda bisa membuka usaha catering kue yang biasanya cukup ramai pesanan di hari-hari besar misalnya Idul Fitri dan Natal.
Ada baiknya melihat apa yang sedan tren di pasar sekaligus apa yang para pesaing lakukan. Riset semacam ini amat penting terutama bila bisnis Anda termasuk “umum”, misalnya kafe atau toko pakaian. Ikuti tips yang kira-kira bermanfaat, lalu tambahkan gaya Anda sendiri ke dalamnya.
Terkadang memang agak menakutkan untuk memulai sesuatu yang baru apalagi jika tidak punya bayangan sama sekali. Jangan khawatir! Anda bisa mencoba bergabung dengan komunitas untuk pebisnis pemula atau mengajak seseorang membuka bisnis bersama. Walaupun bekerja sama juga memilki tantangan tersendiri, setidaknya ada orang yang akan membantu Anda mencari solusi dan berbagi beban.
Baca juga : Cara Menemukan Ide Bisnis Bagi Pemula
Dengan adanya teknologi seperti internet, pemasaran lebih mudah dilakukan dibandingkan zaman dahulu. Dengan sosial media atau blog misalnya, Anda bisa menjangkau berbagai pelanggan bahkan dari mancanegara. Ini adalah kesempatan bagus untuk memperluas pasar bisnia Anda.
Tidak ada istilah tua untuk belajar. Teknologi yang Anda kuasai hari ini bisa jadi berevolusi esok hari. Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan skill. Beberapa contohnya adalah mengikuti kursus atau webinar, membaca buku, bergabung dengan komunitas, dll.
Ide yang sudah matang dan siap dipasarkan sebaiknya segera didaftarkan sebelum ide Anda ditiru orang lain. Para pelanggan juga akan lebih mempercayai bisnis yang legit dan bukannya yang abal-abal. Kalau modal Anda masih sedikit, Anda bisa membuat akun bisnis di media sosial atau situs web.
Demikianlah tips-tips dasar yang bisa kami bagikan. Semoga Anda bisa segera menemukan ide bisnis yang bagus, mempratikkannya, dan menjadi usahawan yang sukses. Bila anda membutuhkan jasa website untuk usaha anda maka tim Digiten akan selalu siap membantu.