Untuk mendapatkan hasil terbaik, Anda perlu mengetahui tips & trik dalam menggunakan ChatGPT. Sebagai program chatbot terbaru yang sedang naik daun, ChatGPT memberikan beragam layanan. Tidak hanya sekedar berperan sebagai “kawan” untuk bercakap-cakap (chatbot), Anda pun bisa melakukan berbagai hal lain dengan ChatGPT.
Namun, terkadang ChatGPT bisa kesulitan memberikan hasil yang akurat. Nah, dengan tips & trik dalam menggunakan ChatGPT, Anda bisa memperkecil peluang ChatGPT untuk melakukan kesalahan. Berikut ini adalah sejumlah tips dan trik yang bisa Anda praktikkan.
Prompt yang dimaksud di sini berupa teks atau kalimat yang dipakai pengguna saat memulai interaksi dengan ChatGPT. Teks atau kalimat bisa berisi pertanyaan, instruksi, atau pernyataan dari pengguna. ChatGPT akan merespons dengan baik jika prompt yang diberikan simpel dan spesifik.
Sebelum mengajukan prompt, pertimbangkan topik, informasi, dan bahasa yang dipakai. Dengan berlatih selama beberapa waktu, Anda bisa semakin akhir dalam memberikan prompt yang tepat.
Sesuai dengan kata “chat”, program ini dibuat dengan sifat “conversational”. Untuk mendapatkan respons yang diinginkan, Anda perlu mengajukan pertanyaan lanjutan (follow-up).
Contoh, pertama tanyakan “Apakah Anda bisa merangkum teks?” Kemudian lanjutkan dengan pertanyaan “Tolong rangkum teks dengan gaya deskriptif.” Pola semacam ini akan memastikan ChatGPT merespons dengan tepat sesuai permintaan.
Selain melakukan tanya jawab dan memperoleh informasi ada fungsi lain dari ChatGPT yang bisa dimanfaatkan misalnya try again, summarize, translate, dan remind. Bahkan ChatGPT bisa digunakan untuk memperbaiki kesalahan tata bahasa dan penulisan, membuat resep, menulis kode, dsb.
Walaupun ChatGPT berusaha menghasilkan gaya bahasa yang manusiawi, respons yang dihasilkan umumnya berpaku pada tata bahasa yang baku. Untungnya, Anda bisa meminta ChatGPT untuk merespons sesuai dengan gaya komunikasi dan penulisan Anda.
Sebagai contoh, Anda bisa memasukkan artikel atau kalimat percakapan Anda dan minta ChatGPT untuk menganalisis gayanya. Selanjutnya, ChatGPT akan menulis artikel atau memberikan saran kalimat percakapan yang memberi kesan seakan-akan Anda yang melakukannya sendiri.
Baca juga : Cara Kerja & Biaya Penggunaan ChatGPT
Pada kenyataannya menambah lebih sulit daripada mengurangi. Untuk tugas menulis esai 500 kata misalnya, sebaiknya minta ChatGPT untuk membuat esai berjumlah 600-700 kata.
ChatGPT akan dengan tepat menulis esai sesuai jumlah kata yang diinginkan. Daripada melakukan “try again” atau sejenisnya karena hasilnya belum sesuai, Anda cukup menghapus kata/kalimat yang tidak perlu karana jumlahnya sudah melebihi ketentuan.
Pemeriksaan akhir perlu dilakukan pada setiap respons ChatGPT. Jika menggunakan ChatGPT untuk hal-hal penting, selalu cek isi dan ejaannya. Jangan sampai bantuan dari ChatGPT berbalik menyerang Anda.
ChatGPT memang bisa melakukan banyak hal, tetapi TIDAK semuanya. Data dalam ChatGPT masih terbatas hingga tahun 2021. Itu artinya, ada informasi terbaru yang belum masuk ke dalam ChatGPT.
Hal ini nantinya berpengaruh pada hasil akhir yang kurang akurat atau ketinggalan zaman. Tidak ada gunanya menyalahkan program ini, karena ChatGPT telah dilatih untuk memberikan respons dari data yang telah masuk dan terprogram.
Catatan
Nothing is perfect. Ungkapan ini layak diberikan pada ChatGPT. Gunakan ChatGPT sebagai alat bantu terutama untuk menangani hal yang rumit atau tugas yang menyita waktu.
Jangan sepenuhnya bergantung pada ChatGPT karena program ini masih memiliki sejumlah kekurangan dan bisa melakukan kesalahan. Pastikan untuk memberikan prompt yang tepat, cek hasil akhir, dan selalu bersabar untuk berlatih memanfaatkan ChatGPT sebaik mungkin.
