Tahukah anda kalau Instagram menginvestasikan dana sebesar 1 miliar USD di akhir 2022 untuk para kreator? Hal ini merupakan salah satu bukti dan upaya platform ini dalam mendorong pengguna untuk menjadikan sosial media sebagai pekerjaannya. Memang bukan jalan cepat untuk jadi kaya, tapi dengan tahu cara monetisasi Instagram, anda akan memiliki kesempatan mendapatkan penghasilan lebih besar dengan fitur ini.
Kali ini kita akan membahas seluk beluk monetisasi Instagram, cara dan syaratnya.
Pastikan anda membedakan pengertian monetisasi dan selling. Untuk kreator dan influencer, monetisasi akun Instagram bukanlah menjual produk fisik atau digital kepada audience-nya. Monetisasi di sini diartikan sebagai mendapatkan penghasilan atas konten yang telah dibuat, dalam hal ini Reels, post dan stories.
Sementara itu, selling ke media sosial (melalui Instagram Shop atau memasukkan link toko ke media sosial) dinamakan social commerce. Jadi cara ini tidak bisa disebut dengan monetisasi.
Ada dua cara monetisasi akun Instagram Anda, yang pertama yaitu dari luar Instagram, dan dari Instagram itu sendiri menggunakan sejumlah tool yang memungkinkan penggunanya menghasilkan uang.
Mari kita simak cara-caranya:
Cara ini adalah cara yang paling umum dilakukan orang. Sebuah brand akan membayar anda untuk in-feed photo, content, Story, video atau Reel.
Anda pasti sering melihat jenis konten bertipe "sponsored post" dimana para influencer mengambil foto produk, membicarakan seberapa keren produk tersebut kemudian brand-nya di tag.
Apa lagi sekarang fitur baru seperti Reels dan Stories juga hadir di Instagram sehingga memungkinkan anda untuk membuat konten yang lebih menarik dan autentik.
Perlu anda ketahui, bekerjasama dengan brand ini sangatlah mudah karena anda bisa secara proaktif berinteraksi dengan pemilik bisnis, membicarakan brief hingga biaya promosi.
Tapi perlu diingat, anda membutuhkan sejumlah follower untuk bisa bekerjasama dengan mereka.
Tidak ada jumlah minimal follower. Tapi setidaknya anda memiliki follower 10.000. Biasanya banyak yang sukses melakukan deal dengan jumlah follower ini.
Instagram membuat perubahan besar pada tahun 2021 yang memungkinkan anda untuk menaikkan jumlah penghasilan anda.
Sistem affiliate sebenarnya sudah ada sejak lama. Anda tinggal membagikan link produk yang bisa dilacak, kemudian konsumen membeli melalui link anda lalu komisi akan dicairkan.
Di sini, Instagram Stories adalah cara yang paling pas untuk membagikan link affiliate. Perlu diingat, platform ini mengijinkan anda untuk melakukan hal ini selama anda mengatakan ke audience kalau ini adalah link affiliate.
Pastikan anda mematuhi guidelines dan kebijakan monetisasi di platform ini.
Baca juga : SEO : Pengertian, Manfaat & Cara Kerjanya
Saat anda sedang melakukan livestream, viewer bisa membeli sebuah fitur yang disebut Badges. Nah, Badges ini bisa diberikan kepada kreator. Harganya pun bervariasi.
Sebagai tips, karena fitur ini masih baru, jangan lupa untuk mengenalkannya kepada audience selama melakukan livestream.
Sayangnya, fitur Badges ini masih terbatas di beberapa negara. Saat ini Instagram sedang melakukan testing di beberapa negara dulu seperti UK, Prancis, Australia dan lainnya.
Untuk menggunakan Badges, anda tinggal ke "Professional Dashboard", klik bagian "Badges" kemudian nyalakan.
Jadi kalau ingin mendapatkan fitur ini, anda setidaknya harus:
Bulan Februari 2022, Instagram menawarkan in-stream video ads sebagai salah satu cara memonetisasi akun. Dengan menyalakan fitur ini, brand bisa tayang sebelum, selama dan setelah video diputar.
Instagram Reels adalah cara terbaik untuk menumbuhkan akun anda, jadi akan lebih baik kalau anda fokus ke sana sebelum opsi monetisasi ini diluncurkan.
Syarat Agar Bisa Mengaktifkan Iklan Reels yakni pastikan Anda mengikuti aturan di platform ini dan pastikan konten yang diupload asli dan tidak memiliki watermark. Hindari menggunakan video yang repost.
Fitur ini sudah ada di platform Facebook sejak tahun 2020. Subscription akan mengharuskan follower Anda untuk subscribe bulanan untuk bisa menikmati konten anda langsung dari Instagram. Meski demikian, fitur ini masih dalam tahap testing.
Kelak, kalau fitur ini akhirnya dirilis di Indonesia, ini akan menjadi sumber income bagi anda. Dan anda bisa memanfaatkan hal ini untuk menumbuhkan bisnis yang sudah ada.
Hal terbaik dari fitur ini adalah, anda bisa menghasilkan uang hanya dengan subscription. Yang perlu anda lakukan adalah memastikan audience anda suka dengan apa yang anda lakukan. Anda bisa memulainya dengan bertanya apa yang ingin mereka gali dari tema yang anda bawakan.
Fitur ini tidak seperti tipe monetisasi lainnya yang selalu berhubungan dengan jumlah view atau kompetisi konten, di sini anda justru yang memegang kendali subscriber anda.
Sampai saat ini, fitur ini masih berbasis invite khusus dari Instagram. Meski demikian nantinya juga akan menyebar. Jadi siapa tahu nanti anda akan mendapatkan undangan dari Instagram untuk mengaktifkan fitur ini.
Satu hal yang harus anda pastikan adalah selalu mengecek apakah akun anda sudah sesuai dengan kebijakan monetisasi dan guideline di platform ini.
Itulah beberapa cara monetisasi Instagram yang bisa anda coba. Kira-kira anda pilih yang mana? Kalau memungkinkan, tidak ada salahnya kalau anda mencoba semua, karena ini akan menambah sumber penghasilan anda. Instagram sedang berusaha menarik user sebanyak mungkin. Jadi tidak heran bila mereka mencoba memanjakan creator dengan berbagai fitur yang menarik dan bermanfaat. Ini juga untuk menjaga kualitas Instagram itu sendiri agar tidak kalah saing dengan aplikasi lainnya.