Keyframe adalah salah satu elemen yang bisa ditemui pada animasi dan editing. Nah, jika Anda gemar menonton animasi atau video, pernahkah Anda berpikir bagaimana setiap gambar bergerak dengan lincah? Atau apakah Anda ingin membuat video untuk keperluan marketing?
Berikut ini, kami memberikan paparan singkat tentang keyframe terutama bagi Anda yang tertarik dengan sejumlah profesi yang berkaitan dengannya misalnya animator atau keyframe artist.
Menurut Kench (2020), keyframe adalah sesuatu yang menentukan titik awal dan akhir dari transisi yang luwes. “Sesuatu” yang dimaksud dalam konteks ini bisa berupa gambar dalam animasi atau frame (bingkai) shot tertentu saat berkutat dengan video/film. Gambar atau shot kemudian dipisah menjadi beberapa frame individual.
Sesuai namanya yaitu “key” maka keyframe adalah bagian terpenting yang menentukan frame lain. Selain menggambarkan adegan/aksi yang penting, keyframe membantu menginformasikan kapan suatu adegan dimulai, berlangsung, dan diakhiri (transisi).
Sebelum adanya software yang canggih seperti saat ini, setiap frame dibuat manual menggunakan tangan. Mengingat proses penbuatan animasi yang kompleks dan memakan waktu, dulu sejumlah artist bekerja bersama untuk menyelesaikan satu film.
Dewasa ini, lead animator akan membuat frame yang paling krusial. Lalu, transitional frame di antara keyframe akan diserahkan ke junior animator. Transitional frame juga dikenal dengan nama in-between yang berfungsi menghubungkan berbagai keyframe menjadi satu.
Dalam konteks video editing, keyframe bisa digunakan untuk “memperhalus” video transition atau untuk mengontrol penyesuaian waktu yang diterapkan pada video. Teknologi modern sangat membantu karena software yang ada dapat menangani in-between secara otomatis. Hasilnya, Anda bisa menghemat waktu dan tenaga.
Mari kita awali bagian ini dengan sebuah contoh sederhana. Katakanlah Anda ingin membuat animasi panah yang meluncur melintasi layar atau frame video. Untuk membuat panah tersebut bergerak dari satu posisi ke posisi lainnya, Anda perlu menentukan keyframe dalam timeline animasi.
Lebih tepatnya, Anda akan menentukan kapan panah akan mulai bergerak. Kemudian, tambahkan keyframe baru yang menandakan kapan panah akan jatuh mengenai sasaran.
Keyframe tidak hanya bisa dipakai untuk mengubah posisi, tetapi juga aspek-aspek lain misalnya opacity dan scale. Parameter adalah bagian dari objek bergerak yang bisa diubah menggunakan keyframe.
Sebagai contoh, untuk melakukan perubahan gerak seperti rotation, Anda hanya perlu menyesuaikan nilai parameter yang dilanjutkan dengan meletakkan keyframe. Keyframe bisa diletakkan dengan mengklik dan menyeret objek (clicking and dragging).
Metode interpolasi adalah cara yang dipilih untuk mengatur bagaimana aksi atau gerakan dilakukan (adobe.com).
Secara umum setidaknya harus ada dua keyframe dalam satu animasi supaya nantinya bisa diedit. Pengaplikasian keyframe pada animasi sebenarnya tidak terlalu sulit karena yang dibutuhkan adalah menentukan titik awal, tengah, dan akhir.
Di bawah ini adalah uraian singkat tentang beberapa software yang bisa dipakai untuk membuat dan mengatur keyframe.
Ini adalah aplikasi keluaran Alight Creative INC. yang ditujukan untuk mengedit animasi video dengan mudah. Salah satu keunggulan aplikasi ini adalah bisa digunakan melalui ponsel pintar. Ukuran yang kecil dan interface yang sederhana membuat aplikasi ini cukup populer terutama bagi pengguna yang memliki specs ponsel yang tidak terlalu tinggi.
Untuk pemula tanpa budget tinggi, sudah tersedia versi gratisnya. Untuk mendapatkan beberapa fitur dan efek khusus, Anda harus beralih ke versi pro-nya.
Cara membuat keyframe di Alight Motion
Filmora merupakan salah satu software yang populer di kalangan video editor, youtuber, dan pemula. Beberapa kelebihan Filmora yaitu bisa digunakan untuk Mac dan Windows, interface yang sangat mudah dipahami pengguna baru, serta beragam fitur dasar yang canggih.
Cara pembuatan keyframe di Filmora
Selain rotation, Filmora juga memungkinkan kustomisasi scale dan opacity. JIka Anda sibuk, ada jalan pintas yang bisa ditempuh. Untuk quick edit, langkah-langkahnya adalah sebagai beikut.
Baca juga : 5 Jenis Konten Instagram dan Cara Membuatnya
Adobe After Effects dirilis pertama kali pada tahun 1993. Perangkat lunak ini sering digunakan untuk membuat motion, animasi, dan efek visual. Namun, secara khusus, Adobe After Effects lebih ditujukan pada proses post-production terutama dengan kelebihan motion graphic-nya.
Cara pembuatan keyframe di Adobe After Effects
Begitulah ulasan singkat mengenai keyframe. Untuk pemula disarankan mulai dengan perangkat yang ringan dan sederhana seperti Alight Motion. Coba berlatih di ponsel pintar Anda terlebih dahulu.
Jika sudah mahir, Anda bisa menggunakan software lain dengan fitur yang lebih canggih dan specs yang lebih kompleks, misalnya Adobe dan variannya (After Effects, Animate, Character Animator, Flash, dan Premiere Pro).