Meski sering terdengar, apa Anda tahu pengertian artificial intelligence?
Kebanyakan orang mengetahui bahwa artificial intelligence secara teknis dibuat untuk mempermudah pekerjaan manusia. Seiring waktu, artificial intelligence berkembang dan menciptakan inovasi-inovasi baru. Jadi, wajar jika banyak pihak mencoba memanfaatkan artificial intelligence untuk berbagai keperluan.
Sebelum melangkah lebih jauh, ketahui dulu pengertian artificial intelligence dan beberapa fakta menarik lainnya.
Artificial intelligence adalah kecerdasan buatan yang diprogram pada sistem komputer sehingga mesin mampu berpikir, bertindak, dan berperilaku seperti manusia. Manusia melatih artificial intelligence dengan menyediakan banyak data. Dalam prosesnya, artificial intelligence akan melakukan pembelajaran (learning), penalaran (reasoning), dan perbaikan diri (self-correction).
Dari ketiga aspek tersebut, salah satu yang paling keren sekaligus “menakutkan” adalah proses perbaikan diri. Contoh mudah bisa dilihat pada AlphaGo. Setelah diberi data tentang sejumlah pertandingan, AlphaGo berlatih dengan dirinya sendiri. Setiap kekalahan yang dialami akan meningkatkan kemampuannya terutama dalam menciptakan strategi terbaik untuk menang.
Secara umum, artificial intelligence bisa dibagi menjadi dua.
Strong AI melibatkan sistem pemrograman yang meniru kemampuan kognitif otak manusia. Ketika menghadapi tugas yang sulit, sistem ini menggunakan fuzzy logic dan menemukan solusi secara mandiri.
Artificial intelligence ini penggunaannya hanya terbatas untuk tugas-tugas khusus. Weak AI diprogram untuk menyelesaikan masalah dengan sejumlah fungsi yang telah ditentukan. Contoh: virtual personal asisstant seperti Siri milik Apple, chatbot, dan mesin pencari.
Dalam konteks ilmiah, artificial intelligence mulai diperbincangkan di akhir tahun 1940-an. Namun, ide tentang artificial intelligence sudah muncul pada novel karya Samuel Butler berjudul “Erewhon” di tahun 1872. Ada juga yang berpendapat bahwa tokoh pada novel Frankestein (1818) karya Mary Shelley bisa dianggap sebagai makhluk buatan/artificial.
Kebanyakan karya fiksi ilmiah fokus pada mesin atau robot yang menunjukkan kecerdasan seperti manusia. Karena semakin populer, banyak dari karya tersebut yang diangkat ke layar lebar.
Gaya cerita pada fiksi ilmiah ini dibagi menjadi dua.
Baca juga : Cara Kerja & Biaya Penggunaan ChatGPT
Pada kenyataannya, artificial intelligence telah membuat banyak orang kagum akan kemampuannya. Artificial intelligence sudah merambah hampir ke semua bidang dalam kehidupan manusia. Sebagai tambahan wawasan, akan disajikan sejumlah fakta unik artificial intelligence yang mungkin belum Anda sadari.
Pada voice assistant seperti Alexa, AI akan menjawab pertanyaan/merespons dengan suara wanita yang sopan dan menyenangkan. Namun, ada rencana bahwa sistem voice assistant ini nantinya akan dibuat lebih gender-neutral.
Ai bernama Sophia ternyata berhasil mendapatkan kewargenagaraan di Saudi Arabia. Akan tetapi, banyak yang ragu apa perlu AI diberi hak layaknya manusia.
Faktanya, sudah lebih dari 100.000 unit telah diinstal sejak tahun 2013. Adanya pandemi COVID-19 tampaknya masih belum mampu mengurangi gairah pada industri robot di negara ini.
Seorang pakar AI bernama David Levy memprediksi bahwa manusia akan menikahi robot pada tahun 2025. Ada yang berpendapat ini hal yang menarik, sedangkan yang lain justru merasa ngeri dengan prospek ini.