Kali ini kami akan membahas apa itu IoT dan contohnya. Sebagai sistem canggih berbasis internet, IoT telah membuat kehidupan manusia lebih mudah. IoT sudah ada cukup lama, tetapi akhir-akhir ini mulai booming.
IoT (Internet of Things) adalah jaringan objek fisik yang digabungkan dengan sensor, perangkat lunak, dan teknologi lain (TWI). Tujuan IoT adalah menghubungkan dan bertukar data dengan sistem dan perangkat melalui internet meski tanpa melibatkan interaksi manusia.
IoT bisa bekerja jika ada perangkat pintar (smart device) dan jaringan internet. Data yang dikumpulkan IoT akan dilaporkan kepada pengguna secara real time. Data ini digunakan untuk berbagai keperluan misalnya mendeteksi bahaya atau kerusakan, mengingatkan pengguna, mengamankan rumah, mempermudah pekerjaan rumah tangga, dan menghibur pengguna.
Berikut ini adalah beberapa contoh IoT yang bermanfaat dan unik.
ETC sudah diaplikasikan di Amerika Serikat terutama di daerah perkotaan yang memiliki jembatan, terowongan, dan jalan tol. Kendaraan akan dilengkapi dengan transponder di kaca depan. Sensor di smart toll booth akan mendeteksi kendaraan yang lewat. ID kendaraan dianalisis dan kalau sudah membayar, pengendara bisa melanjutkan perjalanan.
Jenis kendaraan menentukan jumlah biaya tol yang harus dibayar pengendara. Jika pengendara membawa muatan lain misalnya trailer di belakang truk, IoT dengan cerdas menghitung jumlah kendaraan. Jadi, pengendara secara otomatis akan dikenakan biaya tambahan yang sesuai.
TV merupakan salah satu media hiburan klasik yang “wajib” ada di setiap rumah. Dalam perkembangannya, berbagai fitur ditambahkan untuk meningkatkan pengalaman pemirsa misalnya VHS, DVD, serta Blu-rays.
Sejalan dengan era digital, IoT memungkinkan pengguna untuk menikmati beragam acara pada TV mereka dengan satu langkah mudah. Selain bisa meminta TV untuk menayangkan video tertentu, pengguna juga bisa berbagi gambar dan video melalui internet.
Banyak negara berlomba-lomba untuk menciptakan smart city terbaik. Dalam skala besar, IoT dapat memantau transportasi, kebersihan, keamanan, dsb., kemudian menggunakan datanya untuk mengatasi isu yang muncul di suatu kota.
Misalnya, ketika IoT mendeteksi gangguan meteran, sistem akan langsung mengirimkan data tersebut kepada dinas terkait untuk segera ditangani. Saat ini IoT sering dipakai dalam manajemen air, limbah, dan parkir mengingat ketiga aspek tersebut cukup sering bermasalah.
Akhir-akhir ini ada banyak berita orang kehilangan hewan peeliharaan di media sosial. Oleh karena itu, para pemilik hewan peliharaan harus memiliki alat pelacak hewan peliharaan sebagai pencegahan.
Salah satu produk IoT di pasaran adalah Airtag produksi Apple. Aksesori ini bisa dipasang pada kalung anjing atau kucing. Karena dibuat oleh Apple, pengguna harus menginstal aplikasi Apple’s Find My. Alat pelacak dengan sistem electronics rapid prototyping ini juga bisa digantungkan pada tas atau gantungan kunci sehingga baik hewan maupun manusia sama-sama untung.
Baca juga : Manfaat Artificial Intelligence
Infant/baby monitor ini memungkinkan orang tua terutama ibu untuk melacak tumbuh kembang bayi mulai dari pola tidur hingga menilai suhu dan kelembapan ruangan dimana bayi berada. Bagi para ibu yang sibuk, alat ini sangat bermanfaat untuk memantau kondisi bayi. Kalau bayi tiba-tiba sakit dan ibu tidak berada di tempat, ibu bisa segera menghubungi anggota keluarga lain di rumah.
Teknologi IoT yang terhubung dengan wireless airplane network mengumpulkan data mengenai performa penerbangan, maintenance, dsb. Sebelum dan setelah mendarat, para kru pesawat Virgin Atlantic dan pihak bandara akan di-update mengenai informasi terkini dari pesawat.
Manfaatnya pun sudah bisa dirasakan, yaitu penerbangan yang lebih aman dan berkurangnya keterlambatan. Para kru merasa percaya diri dan para penumpang merasa puas dengan pelayanan yang diberikan.
Semoga pembahasan singkat mengenai apa itu IoT dan contohnya bermanfaat!