Di era digital saat ini, website sudah bukan barang langka bagi kehidupan sehari-hari. Namun, banyak yang mungkin belum paham betul tentang website. Kebanyakan orang lebih mengenal website dengan nama bekennya seperti Youtube, “Mbah Gugel”, dsb. Berikut ini adalah hal-hal dasar yang harus Anda ketahui, terutama jika ingin memanfaatkan website untuk tujuan tertentu misalnya bisnis.
Kata web menurut KBBI adalah
“sistem untuk mengakses, memanipulasi, dan mengunduh dokumen hipertaut yang terdapat dalam komputer yang dihubungkan melalui internet."
Kamus Merriam-Webster juga memilki definisi yang cukup mirip tentang website, tetapi ada tambahan yaitu “disediakan secara daring oleh individu, perusahaan, institusi pendidikan, pemerintah, atau organisasi.
Pada dasarnya setiap website memiliki homepage atau halaman beranda yang berisi tampilan umum dan tautan terkait untuk melihat informasi tertentu. Tampilannya bisa berupa gambar, teks, video, animasi, atau semuanya sekaligus.
Pertama-tama, Anda harus memiliki perangkat (ponsel pintar, komputer, tablet. dll) yang terhubung dengan jaringan internet. Pastikan aplikasi peramban sudah terinstal, lalu masukkan URL (alamat website) atau domain yang diinginkan. Atau, Anda cukup mengetik kata kunci di kolom pencarian yang akan memunculkan pilihan website yang mungkin Anda perlukan.
Sebagai generasi terkini, kita patut berterima kasih kepada Tim Berners Lee, orang pertama yang mengembangkan WWW (World Wide Web) pada tahun 1989. Pembuatan website ini awalnya ekslusif untuk digunakan para peneliti di CERN saja. Namun, di tahun 1993 akses ke website secara remsi terbuka untuk publik hingga saat ini. Saat ini saja jumlah website yang tercatat sudah lebh dari 1,5 milliar.
Tujuan pertama pembuatan website adalah sebagai sarana bertukar informasi. Seiring berjalannya waktu, fungsi website meluas dalam berbagai bidang seperti yang disebutkan di bawah ini.
Dahulu, website pertama yang diluncurkan hanya berisi teks sederhana, berbeda dengan sekarang yang sudah ramai dengan gambar, video, dan jenis huruf yang beragam. Sekarang bukan zamannya lagi orang mencari informasi melalui buku. Hampir semua informasi mulai dari hal-hal trivial sampai kompleks bisa dicari di internet.
Contoh yang paling umum adalah blog, media sosial, dan website untuk pelayanan publik. Selain itu, website juga bisa menjadi sarana yang cukup ampuh untuk menggalang dana bagi mereka yang membutuhkan bantuan.
Website menyediakan layanan bagi siapa saja untuk mempromosikan bisnis. Di dalamnya, pengunjung situs tidak hanya akan mendapat informasi tentang perusahaan dan produk/jasa, tetapi juga bisa melakukan transaksi jual beli.
Situs web musik, online game, dan video streaming adalah beberapa contohnya.
Website Statis
Website semacam ini biasanya memiliki konten yang sama sepanjang waktu. Perubahan yang dilakukan umumnya terkait tampilan saja yang dilakukan secara manual.
Untuk mengatur website statis ada tiga perangkat yang bisa digunakan yaitu penyunting teks, penyunting WYSIWYG, dan peyunting berbasis templat. Contohnya adalah website berisi profil perusahaan/organisasi dan website brosur.
Website Dinamis
Berbeda dengan website statis, isi website dinamis dapat diperbarui dengan lebih mudah secara berkala. Namun, tentu saja infrastruktur yang diperlukan lebih kompleks. Website semacam ini akan berubah sesuai dengan keperluan penggunanya. Contohnya adalah situs berita, blog, dan online shop.
Website Pribadi
Seperti namanya, website ini dimiliki dan dijalankan oleh individu. Tujuan umum website ini adalah untuk membangun personal branding seseorang melalui blog yang juga dapat menghasilkan uang dengan memasang iklan misalnya.
Pemilik website ini atau bloger bisa membagikan cerita tentang kehidupan, hobi, atau kesukaannya. Ada juga orang yang menggunakannya secara profesional sebagai bagian dari pekerjaan dengan menampilkan portofolio yang bisa berupa foto atau video. Anda bisa mengunjungi website milik Paul Nicklen atau Neil Patel sebagai contoh.
Website E-commerce
Di sini Anda bisa menjual barang atau jasa Anda ke pasar yang lebih luas. Mulai dari UMKM sederhana hingga perusahaan besar memanfaatkan website semacam ini. Sesuai fungsinya, website ini juga tergolong sebagai website dinamis.
Website Bisnis
Jika website e-commerce lebih menekankan transaksi jual beli, website bisnis dipakai untuk meningkatkan reputasi/brand suatu instansi atau perusahaan (company profile). Anda bisa meihat sejarah, awal pendirian, lokasi, layanan, dsb di website ini. Pengguna internet biasanya mencoba mencari informasi lebih dulu tentang perusahaan/instansi, untuk menilai apakah suatu perusahaan/instansi bisa dipercaya atau tidak.
Website Media sosial/komunitas
Mem-posting status di media sosial semacam Instagram, Linkedin, Twitter, dll. sudah menjadi keseharian generasi masa kini. Pengguna dapat berinteraksi dengan teman, saudara, bahkan berkenalan dengan orang asing dari berbagai belahan dunia. Website ini juga cukup sering digunakan sebagai wadah suatu komunitas bagi para anggotanya.
Website Berita
Website berita adalah bentuk yang lebih praktis daripada koran. Berita yang disajikan pun biasanya lebih interaktif dengan tambahan video atau latar belakang musik. Dibandingkan koran yang biasanya terbit 1-2 kali sehari, berita terbaru akan lebih cepat muncul di website ini. Jadi, Anda tidak perlu menunggu sampai esok hari.
Website Galeri
Jika Anda ingin mencari foto atau gambar secara spesifik, mengunjungi website galeri adalah pilihan yang tepat. Khususnya untuk penggunaan komersial, Anda bisa mengunduh image di situs-situs web yang menawarkan gambar secara gratis atau membelinya dari pemilik gambar kemudian mencantumkan sumbernya di blog atau website Anda.
Membuat website itu gampang-gampang susah. Ada yang sudah bisa memiliki website hanya dalam waktu 30 menit saja. Karena setiap orang mempunyai kemampuan dan tujuan yang berbeda, maka menggunakan jasa pembuatan website profesional bisa meringankan beban Anda. Tentu saja, Anda perlu mempersiapkan budget sesuai kebutuhan.
1. Menetapkan tujuan
Untuk apa Anda membuat website? Kalau Anda ingin membuat blog, Anda cukup memilih tema tampilan yang tetap sebagai ciri khas. Untuk online shop misalnya, fitur yang diperlukan biasanya lebih kompleks.
2. Mendaftarkan nama domain
Pemilihan nama website bisa memakan waktu lama bagi beberapa orang. Triknya adalah memilh nama yang singkat, mudah diingat, tanpa angka atau tanda hubung. Nama yang terlalu unik akan sulit diakses oleh pengunjung. Lalu, pastikan tidak ada orang yang sudah memakai nama yang Anda pilih.
Ekstensi .com adalah pilihan favorit banyak orang, tetapi hal ini bisa menjadi sulit jika nama website Anda terlalu umum. Kemungkinan besar Anda perlu memakai ekstensi lain seperti .net atau .co.id.
3. Menentukan platform
WordPress adalah salah satu platform yang akan membantu Anda membuat website dengan mudah tanpa coding. Meskipun gratis, platform ini telah membuktikan kualitasnya dengan nama-nama tenar seperti The Walt Disney Company dan SONY Music.
4. Memilih hosting
Hosting diperlukan sebagai gudang untuk menyimpan data website yang kemudian diakses secara daring. Pilihan hosting yang tersedia adalah:
5. Mem-posting konten
Setelah memilih desain website Anda bisa mengisinya sesuai kebutuhan. Kalau Anda fokus menyajikan artikel, ingat untuk memperhatikan SEO-nya sehingga traffic website Anda naik.