April 17, 2023

Cara Kerja Artificial Intelligence: Konsep, Kemampuan, dan Faktor Pendukung

cara-kerja-artificial-intelligence

Jika dilihat dari kaca mata orang awam, cara kerja artificial intelligence mungkin tampak rumit. Mengingat artificial intelligence akan semakin berkembang, tidak ada salahnya untuk memahami cara kerjanya. Siapa tahu Anda bisa membuka bisnis atau mendapat pekerjaan baru setelah mempelajari cara kerja artificial intelligence yang akan dibahas berikut ini.

Konsep Dasar

Artificial intelligence bekerja dengan mengombinasikan dan menganalisis data, menemukan pola dan korelasi, kemudian membuat prediksi. Alhasil, artificial intelligence dan sistem algoritmanya mampu menyederhanakan dan memberikan solusi pada permasalahan yang kompleks dengan cepat.

Setiap kali memproses data, artificial intelligence juga menguji dan menilai performanya sendiri sehingga bisa mengembangkan keahlian tambahan. Artificial intelligence bisa diandalkan karena mampu bekerja terus tanpa istirahat dan menjalankan jutaan pekerjaan dengan kecepatan yang mengagumkan.

Kemampuan Kognitif

Para peneliti dan ilmuwan berusaha  menerapkan beberapa kemampuan kognitif  pada pemrograman artificial intelligence.

1.   Pembelajaran

Artificial intelligence memperoleh data dan menciptakan sebuah aturan yang disebut sebagai algoritma. Dalam proses ini, disediakan langkah-langkah tentang cara menyelesaikan tugas tertentu.

2.   Penalaran

Aspek ini fokus pada pemilihan algoritma yang benar untuk mencapai hasil yang diinginkan.

3.   Self-correction

Pada bagian ini, pemrograman sengaja merancang artificial intelligence untuk terus-menerus menyempurnakan algoritmanya. Dengan demikian, hasil yang dikeluarkan sebisa mungkin adalah yang paling akurat.

4.   Kreativitas

Untuk menghasilkan kreativitas, neural network (jaringan nalar), ruled-based system, metode statistik, dan teknik-teknik lain dipakai dalam pemrograman. Hal ini memungkinkan artificial intelligence untuk menghasilkan teks, gambar, dan ide-ide baru lainnya.

Machine Learning dan Deep Learning

Dari sekian banyak teknologi dalam artificial intelligence, machine learning dan deep learning adalah yang sering disebut. Meski sering digunakan secara bergantian, keduanya memiliki perbedaan antara satu dengan yang lain.

PerbedaanMachine LearningDeep Learning
KarakteristikMampu belajar tanpa perlu diprogram secara eksplisit.Beroperasi dengan jaringan nalar buatan (artificial neural network) yang meniru cara kerja otak manusia.
FokusMembuat prediksi dan mengambil keputusan atas hal-hal sederhana.Mengajari mesin untuk melakukan tugas tertentu yang lebih kompleks.
DataMenganalisis data terstruktur, yaitu data dengan format standar/tetap. Contoh: file Excel, direktori produk, basis data SQL.Lebih baik digunakan untuk mengolah data dalam jumlah kecil.Menganalisis data TIDAK terstruktur, yaitu data yang tidak memiliki format khusus. Contoh: PDF, citra satelit, video. Mampu mengolah data dalam jumlah yang lebih besar.
Perangkat kerasCukup memakai perangkat keras kelas bawah hingga menengah misalnya CPU.Harus memakai perangkat keras kelas atas untuk mengolah data yang besar misalnya GPU.
OutputBersifat numerik.  Output beragam (misalnya teks dan suara) dengan akurasi yang tinggI.
PelatihanPelatihan lebih cepat.Butuh waktu lama kira-kira dalam hitungan minggu.
PenerapanContoh: asisten virtual (Alexa, Siri, dll.), chatbot, sistem rekomendasi e-commerce dan Youtube.Contoh: sistem tilang otomatis, face unlock pada ponsel pintar.

Baca juga : Cara Menggunakan ChatGPT untuk Pemula

Faktor Pendukung Kinerja AI

Ada sejumlah alasan mengapa saat ini artificial intelligence mengalami kemajuan yang pesat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

1.   Data

Jumlah data yang ada kini meningkat dan lebih mudah diakses. Makin banyak datanya, makin mudah bagi artificial intelligence untuk memberikan solusi terbaik dan alternatifnya.

2.   Hardware

Perangkat keras yang canggih misalnya GPU, menawarkan proses yang interaktif dalam penerapan artificial intelligence. Dengan hardware berkualitas, pemrosesan dan interpretasi data menjadi lebih cepat.

3.   Algoritma

Algoritma memungkinkan pemrograman mandiri dimana artificial intelligence mengajari dirinya sendiri untuk melakukan berbagai tugas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat Whatsapp
1
Butuh bantuan digital? Chat kami!
Tim Digiten senantiasa membantu anda di balik layar. Konsultasikan masalahmu sekarang!
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram