Cara menggunakan ChatGPT cukup mudah bahkan untuk pemula. Sebagai program berbasis kecerdasan buatan, OpenAI meluncurkan ChatGPT dengan mempertimbangkan faktor kemudahan dalam penggunaannya.
Perlu diketahui bahwa ChatGPT tampil dalam bentuk situs dan bukan aplikasi yang bisa diunduh. Anda bisa mulai dengan mengakses situs https://chat.openai.com/ melalui browser yang ada di desktop atau ponsel pintar.
Pilih “Sign Up” untuk membuat akun dengan menggunakan alamat e-mail Anda. Selanjutnya, Anda akan diminta untuk mencantumkan nomor telepon, tetapi bukan nomor telepon virtual (VoIP). Jika sudah punya akun, pilih “Login” menggunakan akun Google atau Microsoft.
Setelah menerima nomor konfirmasi (OTP), Anda akan dialihkan ke halaman registrasi. Baca terms and disclosure yang ada. Klik “Next” hingga bagian terakhir lalu klik “Done”. Akun berhasil dibuat jika Anda bisa mengakses homepage yang menampilkan beragam opsi.
Pada kolom yang tersedia, ketik pertanyaan atau instruksi (prompt) yang diinginkan pada text bar di bagian bawah halaman. Tekan “enter” untuk mengirim prompt, lalu respons akan diberikan secara otomatis. Klik “Try Again” untuk mendapatkan jawaban yang berbeda. Untuk memulai percakapan baru, pilih “New Chat”.
Di bawah ini adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan di ChatGPT.
Salah satu kelebihan dari ChatGPT adalah kemampuannya memberikan respons yang detail. Pada mesin pencari seperti Google atau Yahoo, setelah mengetik kata kunci Anda masih harus memilah lagi informasi yang dibutuhkan. Namun, dengan memberikan pertanyaan yang jelas dan spesifik, ChatGPT akan langsung memberikan jawaban yang dibutuhkan beserta rinciannya.
Jika perlu membuat artikel, laporan, atau esai, ChatGPT bisa mempermudah tugas Anda. Masukkan topik atau tema yang ingin Anda buat. Walaupun teks yang dihasilkan bagus, belum tentu isinya sesuai. Untuk itu, periksa lagi output-nya dengan teliti dan seksama.
Membaca teks atau dokumen yang panjang akan sangat melelahkan apalagi kalau diburu waktu. Nah, di sini Anda bisa memasukkan teks atau dokumen tersebut ke ChatGPT. Kemudian, Anda akan mendapatkan versi yang lebih ringkas untuk dipelajari. Koreksi ringkasan tersebut dan pastikan poin-poin utamanya sudah masuk.
Di samping bahasa Inggris dan indonesia, ChatGPT juga bisa menerjemahkan ke dalam bahasa lain yaitu Mandarin, Jerman, Prancis, dan Spanyol. Masukkan teks yang ingin diterjemahkan dan ChatGPT akan menerjemahkannya sesuai bahasa sasaran yang Anda pilih. Karena ChatGPT adalah program baru, jangan mengharapkan hasil terjemahan yang sempurna ya.
Baca juga : Cara Kerja & Biaya Penggunaan ChatGPT
Demi mendapatkan respons yang tepat, ikuti beberapa tips berikut.
Pertanyaan atau instruksi yang terlalu bertele-tele justru akan membuat ChatGPT bingung. Sebagai AI-based language model, ChatGPT akan kesulitan memahami query yang terlalu kompleks. Prompt yang diajukan harus singkat, tetapi masih mencakup detail yang diperlukan. Alih-alih bertanya “Bagaimana cuacanya?” ganti pertanyaannya menjadi “Bagaimana cuaca di Surabaya hari ini?”
ChatGPT masih bisa menoleransi error kecil dalam penulisan. Akan tetapi, respons yang diberikan bisa jadi kurang akurat.
Meskipun ChatGPT menawarkan kualitas bahasa yang bagus, bukan berarti hasilnya sempurna. Periksa dengan teliti output yang didapatkan dan lakukan penyesuaian secukupnya.
Ibarat memasak, bahan yang baik akan menentukan kualitas hidangan yang disajikan. Gunakan teks dan dokumen dari sumber yang terpercaya. Hal ini penting jika output-nya digunakan untuk kepentingan umum dan bukannya keperluan pribadi.
Cara menggunakan ChatGPT sebenarnya tidak sulit. Namun, untuk memperolah hasil yang sesuai, Anda perlu membiasakan diri dengan fitur-fitur ChatGPT. Semoga berhasil!