Cara Menghitung Persentase Target dan Realisasi

Supaya bisnis tetap berjalan dengan baik, perlu adanya target. Target inilah yang nantinya akan tetap mendukung kegiatan bisnis. Setiap target akan menjadi parameter apakah bisnis anda sudah sukses apa belum. Oleh karena itu cara menghitung persentase target dan realisasi wajib anda kuasai.

Di dalam artikel ini, anda akan mempelajari tentang bagaimana anda bisa menghitung target penjualan bisnis anda.

Bagaimana Cara Menghitung Persentase Target dan Realisasi?

Keberhasilan sebuah bisnis dihitung dari seberapa besar penjualannya. Laba yang besar menandakan bahwa bisnis tersebut lebih unggul dari pesaingnya. Umumnya, pencapaian ini bisa didapatkan melalui penawaran dan sejumlah keuntungan yang ditawarkan perusahaan kepada pelanggan.

Untuk mencapai target penjualan, banyak hal yang harus dilakukan. Hal ini dimulai dari melakukan inovasi produk sampai dengan marketing mix. Marketing mix ini meliputi promotion, price, product dan place.

Nah, agar anda bisa menghitung target penjualan, anda bisa menggunakan sejumlah cara di bawah ini.

Menghitung Presentase Penjualan

Hal pertama yang bisa anda lakukan adalah menghitung persentase jumlah penjualan. Perhitungan ini sangat penting karena berfungsi untuk mengevaluasi kinerja penjualan bisnis anda.

Kita ambil contoh seperti di bawah ini:

Target penjualan produk untuk bulan Januari adalah Rp. 5.000.000.

Sementara itu, total penjualan produk bulan Januari ini mencapai Rp. 15.000.000.

Nah berapa persentasenya? Anda bisa menghitung persentase penjualan produk di bulan Januari dengan rumus berikut:

Rp. 15.000.000:5.000.000 x 100% = 300%

Bagaimana Mencari Minimal Penjualan?

Mencari minimal penjualan bertujuan untuk mencari nilai total penjualan produk minimal yang harus dicapai. Tujuannya agar anda bisa mencapai target penjualan minimal nantinya. Selain itu, perhitungan ini juga dilakukan untuk mengevaluasi nilai penjualan tenaga penjual supaya ia bisa menjaga performanya di atas batas minimal.

Contoh perhitungan minimal penjualan adalah sebagai berikut:

Persentase minimal penjualan dalam sebulan adalah 50%

Nilai penjualan yang ingin dicapai dalam satu bulan adalah Rp. 5.000.000

Maka berapa angka minimal penjualannya? Anda bisa menggunakan rumus berikut:

50% x Rp. 5.000.000 = Rp. 2.500.000

Cara Menghitung Performa Target Penjualan

Menghitung performa target penjualan dalam hal ini juga sangat penting. Hal ini bertujuan untuk memberikan semangat bagi tenaga penjual. Misalnya, setiap individu dalam sebulan ditarget untuk menjual produk sebesar Rp. 5.000.000. Apa bila individu tersebut berhasil menjual produk sampai Rp. 10.000.000, maka hal ini bisa dikatakan kalau individu tersebut berhasil melampaui target. Nah, bila angka yang dihasilkan di bawah yang ditargetkan, maka harus ada evaluasi lagi supaya anggota penjualan memiliki semangat tinggi untuk mencapai target yang anda tetapkan.

Baca juga : Analisis Data Kuantitatif : Pengertian, Data, dan Teknik

Bagaimana Cara Menentukan Target?

Ternyata menentukan target penjualan tidak boleh asal begitu saja. Target penjualan harus disesuaikan dengan kondisi sumber daya, tim dan ketersediaan barang. Di sini anda bisa memakai metode SMART.

• Spesifik - Target yang ditentukan harus spesifik atau memiliki dasar pencapaian. Jadi tidak boleh ada kata "kira-kira" dalam hal ini.
• Measurable (dapat diukur) - Target harus bisa diukur dan dihitung supaya anda bisa menyimpulkan dengan jelas kesuksesan bisnis anda.
• Attainable (dapat diraih) - Baiknya anda tidak membuat target yang muluk-muluk. Pilihlah target yang masuk akal dan mudah diraih.
• Realistic (Wajar) - Buatlah target yang realistik sesuai dengan tawaran produk atau jasa.
• Time bounded - Pastikan target dibatasi oleh waktu supaya bisa tetap termotivasi untuk mencapai target penjualan.

Nah itulah cara menghitung persentase target dan realisasi yang perlu anda ketahui. Dengan mengetahui rumus ini, anda jadi bisa mengukur performa bisnis dengan mudah.