CONTACT US
December 18, 2024

Digital Marketing: Investasi Cerdas untuk Bisnis Anda di Era Digital

digital-marketing-adalah

Digital marketing adalah seni dan ilmu dalam berkomunikasi dengan konsumen secara efektif melalui berbagai saluran online, dari mesin pencari hingga media sosial. Keunggulan utama dari strategi pemasaran ini adalah mudah diterapkan dan biayanya lebih rendah dibandingkan metode konvensional.

Pembahasan lebih lengkap tentang digital marketing dalam bisnis bisa Anda tengok di artikel ini.

Manfaat & Tujuan Digital Marketing

Pertama, mari kita bahas manfaat dan tujuan digital marketing.

Manfaat digital marketing

1.    Jangkauan lebih luas

Platform online memungkinkan pebisnis untuk menjangkau audiensi dalam skala global dengan melampaui letak geografis. Pengguna internet global saja sudah lebih dari setengah populasi dunia, jadi ada banyak calon konsumen yang bisa dipilih.

2.    Efisiensi biaya

Gartner melaporkan bahwa 40% UMKM berhasil menghemat biaya secara signifikan dengan dengan beralih ke digital marketing (BuzzBoard, 2024). Contohnya, Anda bisa membuat akun di platform media sosial atau e-commerce dan memanfaatkannya secara gratis.

3.    Hasil terukur

Pebisnis bisa membuat keputusan dengan cepat berdasarkan data akurat yang dianalisis oleh platform digital seperti Google Analytics. Bayangkan betapa sulitnya kalau harus mengumpulkan semua data secara manual dari rumah ke rumah dan harus ditulis tangan.

4.    Personalisasi konten

Digital marketing memberikan gambaran mengenai preferensi pelanggan dan data perilaku sehingga konten yang lebih personal dan relevan bisa dibuat untuk pelanggan dengan tetap menanamkan nilai-nilai brand Anda. Dari survei tahun 2017 terhadap 1.000 konsumen berusia antara 18 hingga 64 tahun, 80% responden lebih menyukai pendekatan personal dalam berbisnis (Epsilon, 2018).

Tujuan Digital Marketing

1.    Meningkatkan brand awareness dan reputasi

Upaya meningkatkan brand awareness secara digital akan membuka peluang untuk menjangkau konsumen yang lebih banyak. Jika reputasinya positif, konsumen akan merasa lebih aman dan nyaman untuk mencoba produk atau jasa Anda.

2.    Meningkatkan konversi dan penjualan

Makin banyak pengunjung yang aktif berinteraksi, makin tinggi kemungkinan terjadinya konversi. Penjualan akan berhasil ketika pengguna melakukan pembelian dan bukan hanya sekedar melihat-lihat saja.

3.    Membangun loyalitas pelanggan

Digital marketing membuka peluang bagi pebisnis untuk membangun loyalitas pelanggan yang lebih tinggi. Teknologi memungkinkan Anda untuk membagi informasi terbaru pada pelanggan dan menyapa mereka secara lebih personal.

Tugas Digital Marketing

Tugas digital marketing meliputi sejumlah aspek, antara lain:

1.    Mengelola kampanye pemasaran

Kampanye pemasaran bisa dilakukan melalui mesin pencari, media sosial, atau e-mail mulai dari perancangan sampai evaluasi.

2.    Mengoptimalkan SEO dan SEM

SEO dan SEM bagaikan dua sahabat saling melengkapi dan sulit dipisahkan. Strategi SEO yang kuat dikombinasikan dengan kampanye SEM yang tepat sasaran akan memberikan hasil yang maksimal dalam mencapai tujuan akhir mencapai target konversi.

3.    Menganalisis data dan laporan

Digital marketing menganalisis berbagai hal misalnya perilaku pengguna dan ROI. Hasil analisis dilaporkan kepada pemilik saham untuk pengambilan keputusan.

4.    Membuat konten

Tujuan pembuatan konten adalah untuk menarik perhatian audiensi target Dari tulisan yang informatif hingga video yang menarik, pilihan format konten sangatlah beragam.

Jenis-Jenis Digital Marketing

Selanjutnya, mari kita bahas berbagai jenis digital marketing yang menawarkan peluang tak terbatas untuk mengembangkan bisnis Anda.

1.   Search Engine Optimization (SEO)

SEO bekerja dengan mengoptimalkan konten supaya mudah ditemukan oleh mesin pencari. SEO terdiri dari tiga komponen utama: on-page SEO, off-page SEO, dan technical SEO yang bekerja sama untuk meningkatkan visibilitas konten, baik di dalam maupun di luar website.

2.   Search Engine Marketing (SEM)

SEM adalah strategi pemasaran berupa iklan berbayar untuk meningkatkan traffic website dengan cepat. Hasil studi dari WordStream menunjukkan bahwa kombinasi SEO dan SEM meningkatkan klik sebesar 25% dan keuntungan sebesar 27%.

3.   Content Marketing

Content marketing artinya membuat dan mendistribusikan konten untuk menghasilkan brand awareness, menarik pelanggan, serta meningkatkan traffic dan lead generation. Anda bisa membuat info grafis, postingan blog, e-book, laporan, serta konten audio dan visual yang menarik dan informatif.

4.   Social Media Marketing

Variasi platform media sosial sangatlah banyak, mulai dari LinkedIn yang lebih profesional hingga Instagram yang lebih visual. Banyak orang yang secara khusus menggunakan media sosial untuk membuat kampanye viral dengan cara mengikuti tren tertentu atau bekerja sama dengan content creator ternama.

5.   E-mail Marketing

Contoh e-mail marketing adalah blog subscription newsletters, follow-up e-mail, customer welcome e-mail, promo liburan, dan sebagainya.

6.   Pay Per Click (PPC)

Manfaat PPC adalah meningkatkan traffic dan biayanya akan dibebankan ketika ada orang yang mengeklik iklan berbayar tersebut. Dibandingkan dengan SEM, PPC menawarkan hasil instan dalam untuk jangka pendek.

7.   Affiliate Marketing

Affiliate marketing merupakan strategi pemasaran di mana bisa mendapatkan komisi dengan mempromosikan produk/layanan milik orang lain. Contohnya, Anda bisa bergabung dengan YouTube Partner Program untuk menampilkan iklan di video Anda atau membagikan tautan afiliasi di media sosial.

Strategi Digital Marketing

Langkah-langkah berikut ini akan memandu Anda dalam menerapkan strategi digital marketing yang efektif.

1.   Menentukan target audiensi yang tepat

Contoh aspek yang digunakan untuk menentukan target audiensi adalah usia, lokasi (demografi), perilaku, minat, dsb. Kampanye Anda akan lebih berhasil kalau segmen audiensinya jelas. Orang-orang biasanya memakai metode buyer persona pada tahap ini.

2.   Memilih alat digital marketing

Tergantung tujuan, Anda bisa memakai satu atau lebih alat digital marketing yang:

  • dimiliki sendiri (owned) contohnya e-mail, blog, website, akun media sosial;
  • dihasilkan (earned) contohnya respons berupa komentar, like, share; dan
  • berbayar (paid) contohnya PPC, influencer, content creator.

Anda bisa mengoptimalkan alat (aset) yang sudah ada atau berinvestasi pada platform berbayar jika dirasa perlu. Contohnya, tidak semua bisnis memiliki website atau hanya memakai media sosial, tetapi masih bisa sukses.

3.   Membuat konten informatif (dan kreatif)

Menurut Macy Storm melalui laman WebFX, ada tiga hal yang bisa dilakukan yaitu: (1) fokus menyampaikan informasi terpenting, (2) tulis untuk audiensi Anda dan bukan untuk mesin pencari, dan (3) sering-seringlah membuat konten. Sejatinya bentuk konten digital itu beragam, bahkan halaman “Tentang Kami” pada website pun bisa disebut konten. Yang perlu diperhatikan adalah jenis konten mana yang paling efektif untuk mencapai tujuan pemasaran Anda.

4.   Evaluasi berkelanjutan

Ketika konten dibuat, pembelian terjadi, dan bisnis mulai membaik, bukan berarti tugas Anda selesai. Evaluasi berkelanjutan wajib dilakukan secara rutin baik mengenai perkara teknis maupun nonteknis termasuk di antaranya membangun hubungan baik jangka panjang dengan pelanggan.

Para pemula yang memulai usaha kecil dengan modal terbatas harus sabar sampai strategi digital marketing membuahkan hasil. Jika sudah ada budget lebih atau peluang baik, Anda bisa membentuk tim digital marketing sendiri atau mempekerjakan digital agency yang profesional.

Digital Marketing Funnel

Digital marketing funnel adalah peta perjalanan pelanggan dalam dunia digital, mulai dari pertama kali mengenal bisnis Anda sampai akhirnya menjadi pelanggan setia.

  1. Awareness. Calon pelanggan mulai mengetahui bisnis Anda. Cara: SEO, iklan berbayar, pemasaran media sosial.
  2. Interest. Calon pelanggan merasa tertarik pada bisnis Anda. Cara: artikel blog, video.
  3. Consideration. Calon pelanggan membandingkan produk atau jasa Anda dengan kompetitor. Cara: e-mail marketing, retargeting ads.
  4. Conversion. Pelanggan membeli produk atau jasa Anda. Cara: landing page.
  5. Retention. Mempertahankan hubungan dengan pelanggan setelah pembelian. Cara: program loyalitas, e-mail marketing.
  6. Advocacy. Pelanggan merekomendasikan produk/jasa Anda kepada orang lain sehingga secara tidak langsung mereka menyediakan promosi gratis bagi bisnis Anda.

Kesimpulan

Digital marketing adalah suatu strategi pemasaran yang mengandalkan teknologi digital. Mengingat banyaknya pengguna internet secara global, digital marketing perlu diterapkan supaya bisnis bisa bertahan dan menghasilkan keuntungan.

Off Grid Digital Agency in Bekasi.
We help you to increase your digital brand performance.
Chat Whatsapp
1
Butuh bantuan digital? Chat kami!
Tim Digiten senantiasa membantu anda di balik layar. Konsultasikan masalahmu sekarang!
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram