Direct marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang masih cukup populer hingga saat ini. Promosi yang dilakukan melalui direct marketing dapat menjangkau target yang lebih spesifik dengan pesan yang lebih personal. Metode ini bertujuan untuk mengurangi biaya pemasaran dan mengurangi jumlah serta keterlibatan pihak ketiga demi mendapat respons pelanggan yang optimal.
Lalu, apakah metode ini hanya sekedar tentang berhubungan secara langsung dengan pelanggan atau calon pelanggan saja? Aspek-aspek apa saja yang yang memengaruhi keberhasilan direct marketing?
Untuk mempermudah pemahaman, mari kita simak pemaparannya di bawah ini.
Pengertian direct marketing adalah bentuk penawaran di mana pebisnis/perusahaan melakukan komunikasi kepada pelanggan/calon pelanggan terpilih untuk mendapat respons secara langsung.
Maksud kata “direct” atau langsung di sini adalah sistem pemasaran mulai dari pengembangan produk hingga sampainya produk ke konsumen tingkat akhir, semua dikendalikan secara langsung oleh pebisnis/perusahaan itu sendiri. Tidak ada pihak ketiga/perantara misalnya retalier atau media massa yang menghubungkan pebisnis/perusahaan dengan pelanggan.
Sebelum teknik marketing berkembang seperti saat ini, dulu direct marketing dilakukan door-to-door dan face-to-face. Kemudian, pemasaran dilanjutkan dengan menggunakan brosur dan katalog. Pelanggan memesan barang melalui pos dan produk dikirim melalui berbagai sarana seperti kereta api uap, wagon, dsb.
Dikarenakan jumlah manusia yang semakin banyak, semakin sulit untuk melakukan metode tradisional direct marketing. Untungnya, perkembangan internet mempermudah direct marketing sehingga bisa menjangkau pasar yang lebih luas.
Dari beberapa sumber yang dihimpun, didapatkan 4 karakteristik direct marketing secara umum.
Walaupun direct marketing tampaknya hanya bermanfaat bagi pemasar, sebenarnya pelanggan juga mendapat keuntungan.
Fakta. Direct marketing juga mampu mendukung lapangan pekerjaan lain. Pada studi tahun 2010 oleh Direct Marketing Association, upaya penjualan bersama pegawai marketing secara langsung mendukung 8,4 juta pekerjaan lain.
Beragam tipe direct marketing bisa dipilih sesuai kebutuhan. Anda juga bisa menggabungkan beberapa tipe sekaligus.
Pemasar akan mengirimkan kartu pos, katalog, voucher, dsb. melalui pos ke target pelanggan. Teknik ini efektif untuk menjangkau pelanggan di daerah-daerah tertentu.
Sebagian besar mungkin berpikir ini adalah metode yang kuno. Namun, faktanya masih banyak konsumen yang merasa lebih yakin dengan suatu produk/jasa saat penjual mendatangi mereka secara langsung.
Sejumlah layanan online menawarkan fitur drag and drop editor untuk menciptakan templat surel profesional meski tanpa pengetahuan tentang HTML sekalipun. E-mail bisa berisi buletin, promosi, penawaran baru, dll. Ini adalah metode cepat dan murah karena hanya dengan satu templat, Anda bisa mengirimkannya ke banyak calon pelanggan sekaligus.
Pemasangan iklan di mesin pencari populer seperti Google atau web terkenal lain akan mendatangkan traffic ke web bisnis/toko online Anda.
Katalog bisa disediakan di toko-toko distribusi atau dikirimkan ke pelanggan terpilih. Katalog dapat berupa booklet atau majalah yang berisi data prpduk, item baru, diskon, dsb. Lalu, pelangggan bisa membeli produk melalu nomor telepon yang dicantumkan di katalog, mengunjungi web penjual, atau mengembalikan amplop pembelian pada katalog.
Cara ini efektif untuk menjangkau banyak pelanggan berbeda khususnya di area yang padat seperti mall, bandara, alun-alun, dsb. Kiosk marketing umumnya hadir dalam bentuk mesin penjual otomatis. Contoh lain yang juga cukup familier adalah mesin ATM.
Promosi semacam ini cukup efektif untuk digunakan pebisnis lokal. Target sasaran pada teknik ini lebih luas, contohnya adalah sejumlah orang membagikan selebaran/brosur di tengah keramaian.
Beberapa contohnya adalah tautan situs web, informasi layanan, pengingat pengiriman, pesan pribadi (personalized SMS), dll. Teknik ini cocok untuk tawaran yang sensitif terhadap waktu dan terutama untuk calon pelanggan yang rajin memeriksa pesan masuk.
Media sosial adalah sarana pemasaran yang ampuh karena penjual dan pembeli bisa berinteraksi secara langsung kapan saja dan di mana saja. Komentar dan umpan balik pelanggan akan memotivasi Anda untuk membuat produk yang lebih baik dengan layanan yang lebih optimal. Secara tidak langsung, pelanggan juga terlibat dalam strategi marketing penjual saat ikut membagikan konten brand ke jaringan personal mereka.
Pemasar/penjual akan mengubungi pelanggan/calon pelanggan lewat telepon untuk mempromosikan sesuatu. Kentungannya adalah bisa melacak kampanye promosi dan mendapatkan pelanggan baru dalam jumlah besar. Ada baiknya Anda melakukan riset tentang calon pelanggan terlebih dahulu karena kepopuleran metode ini, sejumlah pelanggan merasa tidak nyaman dihubungi lewat telepon.
Baca juga : One To One Marketing : Kelebihan dan Kekurangannya
Beberapa tips di bawah ini bisa Anda jadikan acuan untuk memulai direct marketing.
Informasi yang detail mengenai calon pelanggan akan menentukan pesan yang ingin disampaikan dalam pemasaran. Beberapa faktor yang perlu diperitmbangakn yaitu: usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendapatan, status pernikahan, jenjang pendidikan, agama, lokasi, agama, dan hobi.
Perlu diketahui bahwa beberapa jenis direct marketing membutuhkan biaya yang lebih besar dari yang lainnya. Sesuaikan jenis pemasaran dengan budget yang ada. Untuk usaha kecil, social media marketing, e-mail marketing, dan internet marketing bisa dijadikan pilihan karena harganya terjangkau.
Faktanya, banyak pemasar terdiri dari orang yang logis sementara para pelanggan cenderung mengambil keputusan berdasarkan emosi. Jadi, promosi yang Anda buat harus mampu merangsang emosi pelanggan terlebih dahulu. Kemudian, akhiri dengan logika untuk memastikan penjualan terjadi.
Data yang terkumpul sebenarnya tidak hanya bisa dipakai untuk megukur kesuksesan kampanye produk/jasa. Dengan melakkan analisis lanjutan Anda bisa melihat tren dan channel apa yang bisa mengoptimalkan direct marketing Anda.
Kesimpulan
Intinya, direct marketing memiliki kesempatan untuk berhasil jika dikelola dengan baik. Pertimbangkan pelanggan, budget, pesan apa yang akan disampaikan, dan media promosi yang dipakai. Untuk memperbaiki strategi direct marketing, Anda bisa mengacu pada database yang sudah ada termasuk testimoni dan umpan balik pelanggan.
Jadi, apakah direct marketing adalah strategi pemasaran terbaik untuk bisnis Anda? Coba sekarang dan buktikan.