October 22, 2022

Apakah Direct Marketing adalah Strategi Pemasaran Terbaik? Berikut Ringkasannya!

direct-marketing-adalah11

Direct marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang masih cukup populer hingga saat ini. Promosi yang dilakukan melalui direct marketing dapat menjangkau target yang lebih spesifik dengan pesan yang lebih personal. Metode ini bertujuan untuk mengurangi biaya pemasaran dan mengurangi jumlah serta keterlibatan pihak ketiga demi mendapat respons pelanggan yang optimal.

Lalu, apakah metode ini hanya sekedar tentang berhubungan secara langsung dengan pelanggan atau calon pelanggan saja? Aspek-aspek apa saja yang yang memengaruhi keberhasilan direct marketing?

Untuk mempermudah pemahaman, mari kita simak pemaparannya di bawah ini.

Pengertian Direct Marketing

Pengertian direct marketing adalah bentuk penawaran di mana pebisnis/perusahaan melakukan komunikasi kepada pelanggan/calon pelanggan terpilih untuk mendapat respons secara langsung.

Maksud kata “direct” atau langsung di sini adalah sistem pemasaran mulai dari pengembangan produk hingga sampainya produk ke konsumen tingkat akhir, semua dikendalikan secara langsung oleh pebisnis/perusahaan itu sendiri. Tidak ada pihak ketiga/perantara misalnya retalier atau media massa yang menghubungkan pebisnis/perusahaan dengan pelanggan.

Sebelum teknik marketing berkembang seperti saat ini, dulu direct marketing dilakukan door-to-door dan face-to-face. Kemudian, pemasaran dilanjutkan dengan menggunakan brosur dan katalog. Pelanggan memesan barang melalui pos dan produk dikirim melalui berbagai sarana seperti kereta api uap, wagon, dsb.

Dikarenakan jumlah manusia yang semakin banyak, semakin sulit untuk melakukan metode tradisional direct marketing. Untungnya, perkembangan internet mempermudah direct marketing sehingga bisa menjangkau pasar yang lebih luas.

Karakteristik Direct Marketing

Dari beberapa sumber yang dihimpun, didapatkan 4 karakteristik direct marketing secara umum.

  1. Segmentasi database. Database berisi informasi relevan tentang prospek, pelanggan, bisnis, demografi, dll. yang digunakan untuk mengembangkan daftar target spesifik yang dituju. Target sasaran biasanya memiliki sifat, ketertarikan, atau karakteristik yang sama.
  2. Targeting. Iklan hanya ditujukan pada pelanggan terdaftar/teridentifikasi. Komunikasinya bisa dilakukan melalui berbagai media seperti nomor telepon, alamat surel, web browser cookies, dll.
  3. Call-to-action. Direct marketing mencari cara agar seseorang melakukan tindakan tertentu. Suatu iklan bisa meminta pelanggan/calon pelanggan untuk mengklik tautan web, menghubungi nomor telepon tertentu, dsb.
  4. Pelacakan jejak. Pemantauan semua respons pelanggan, hasil, biaya, dll. adalah penting terlepas dari media apa yang dipakai. Dengan begitu, brand tetap terhubung dengan calon pelanggan sekaligus meminimalisir pengeluaran biaya untuk iklan.

Manfaat Direct Marketing

Walaupun direct marketing tampaknya hanya bermanfaat bagi pemasar, sebenarnya pelanggan juga mendapat keuntungan.

Bagi Pemasar       

  1. Fleksibel. Pemasar bisa memilih cara, sarana, dan waktu yang paling tepat untuk menjangkau pelanggan sasaran.
  2. Bisa bereksperimen. Adanya berbagai pilihan memungkinan pemasar untuk bereksperimen dalam menemukan cara yang paling efektif.
  3. Mampu menciptakan strategi pemasaran yang unik. Kompetisi bisnis sangat ketat sehingga beberapa sampai rela meniru strategi marketing kompetitor lain. Namun, direct marketing mampu menciptakan strategi yang cukup unik sehingga sulit untuk ditiru terutama jika berbicara tentang memberikan pengalaman yang berbeda kepada pelanggan.

Bagi Pelanggan

  1. Menawarkan keleluasaan. Pelanggan bisa santai karena tidak dipaksa untuk segera menentukan pilhan. Mereka juga akan lebih fokus pada kekurangan dan kekurangan produk/jasa yang ditawarkan.
  2. Menghemat waktu. Dibandingkan langsung datang ke lokasi, pelanggan bisa menghemat waktu perjalanan dengan katalog yang dikirim perusahaan atau melalui tautan online shop yang mudah diakses kapan saja.

Fakta. Direct marketing juga mampu mendukung lapangan pekerjaan lain. Pada studi tahun 2010 oleh Direct Marketing Association, upaya penjualan bersama pegawai marketing secara langsung mendukung 8,4 juta pekerjaan lain.

direct-marketing-adalah2

Tipe-Tipe Direct Marketing

Beragam tipe direct marketing bisa dipilih sesuai kebutuhan. Anda juga bisa menggabungkan beberapa tipe sekaligus.

Direct mail

Pemasar akan mengirimkan kartu pos, katalog, voucher, dsb. melalui pos ke target pelanggan. Teknik ini efektif untuk menjangkau pelanggan di daerah-daerah tertentu.

Direct selling

Sebagian besar mungkin berpikir ini adalah metode yang kuno. Namun, faktanya masih banyak konsumen yang merasa lebih yakin dengan suatu produk/jasa saat penjual mendatangi mereka secara langsung.

E-mail marketing

Sejumlah layanan online menawarkan fitur drag and drop editor untuk menciptakan templat surel profesional meski tanpa pengetahuan tentang HTML sekalipun. E-mail bisa berisi buletin, promosi, penawaran baru, dll. Ini adalah metode cepat dan murah karena hanya dengan satu templat, Anda bisa mengirimkannya ke banyak calon pelanggan sekaligus.

Internet marketing

Pemasangan iklan di mesin pencari populer seperti Google atau web terkenal lain akan mendatangkan traffic ke web bisnis/toko online Anda.

Katalog

Katalog bisa disediakan di toko-toko distribusi atau dikirimkan ke pelanggan terpilih. Katalog dapat berupa booklet atau majalah yang berisi data prpduk, item baru, diskon, dsb. Lalu,  pelangggan bisa membeli produk melalu nomor telepon yang dicantumkan di katalog, mengunjungi web penjual, atau mengembalikan amplop pembelian pada katalog.

Kiosk marketing

Cara ini efektif untuk menjangkau banyak pelanggan berbeda khususnya di area yang padat seperti mall, bandara, alun-alun, dsb. Kiosk marketing umumnya hadir dalam bentuk mesin penjual otomatis. Contoh lain yang juga cukup familier adalah mesin ATM.

Leaflet marketing (brosur)

Promosi semacam ini cukup efektif untuk digunakan pebisnis lokal. Target sasaran pada teknik ini lebih luas, contohnya adalah sejumlah orang membagikan selebaran/brosur di tengah keramaian.

SMS/Text Marketing

Beberapa contohnya adalah tautan situs web, informasi layanan, pengingat pengiriman, pesan pribadi (personalized SMS), dll. Teknik ini cocok untuk tawaran yang sensitif terhadap waktu dan terutama untuk calon pelanggan yang rajin memeriksa pesan masuk.

Social media marketing

Media sosial adalah sarana pemasaran yang ampuh karena penjual dan pembeli bisa berinteraksi secara langsung kapan saja dan di mana saja. Komentar dan umpan balik pelanggan akan memotivasi Anda untuk membuat produk yang lebih baik dengan layanan yang lebih optimal. Secara tidak langsung, pelanggan juga terlibat dalam strategi marketing penjual saat ikut membagikan konten brand ke jaringan personal mereka.

Telemarketing

Pemasar/penjual akan mengubungi pelanggan/calon pelanggan lewat telepon untuk mempromosikan sesuatu. Kentungannya adalah bisa melacak kampanye promosi dan mendapatkan pelanggan baru dalam jumlah besar. Ada baiknya Anda melakukan riset tentang calon pelanggan terlebih dahulu karena kepopuleran metode ini, sejumlah pelanggan merasa tidak nyaman dihubungi lewat telepon.

Baca juga : One To One Marketing : Kelebihan dan Kekurangannya

Tips Memulai Direct Marketing

Beberapa tips di bawah ini bisa Anda jadikan acuan untuk memulai direct marketing.

Menentukan audiensi target

Informasi yang detail mengenai calon pelanggan akan menentukan pesan yang ingin disampaikan dalam pemasaran. Beberapa faktor yang perlu diperitmbangakn yaitu: usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendapatan, status pernikahan, jenjang pendidikan, agama, lokasi, agama, dan hobi.

Mengatur budget

Perlu diketahui bahwa beberapa jenis direct marketing membutuhkan biaya yang lebih besar dari yang lainnya. Sesuaikan jenis pemasaran dengan budget yang ada. Untuk usaha kecil, social media marketing, e-mail marketing, dan internet marketing bisa dijadikan pilihan karena harganya terjangkau.

Memikat pelanggan

Faktanya, banyak pemasar terdiri dari orang yang logis sementara para pelanggan cenderung mengambil keputusan berdasarkan emosi. Jadi, promosi yang Anda buat harus mampu merangsang emosi pelanggan terlebih dahulu. Kemudian, akhiri dengan logika untuk memastikan penjualan terjadi.

Memperbarui data secara rutin dan menggunakan database secara efektif

Data yang terkumpul sebenarnya tidak hanya bisa dipakai untuk megukur kesuksesan kampanye produk/jasa. Dengan melakkan analisis lanjutan Anda bisa melihat tren dan channel apa yang bisa mengoptimalkan direct marketing Anda.

Kesimpulan

Intinya, direct marketing memiliki kesempatan untuk berhasil jika dikelola dengan baik. Pertimbangkan pelanggan, budget, pesan apa yang akan disampaikan, dan media promosi yang dipakai. Untuk memperbaiki strategi direct marketing, Anda bisa mengacu pada database yang sudah ada termasuk testimoni dan umpan balik pelanggan.

Jadi, apakah direct marketing adalah strategi pemasaran terbaik untuk bisnis Anda? Coba sekarang dan buktikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat Whatsapp
1
Butuh bantuan digital? Chat kami!
Tim Digiten senantiasa membantu anda di balik layar. Konsultasikan masalahmu sekarang!
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram