Penasaran dengan macam-macam IoT? Simak terus ulasan berikut hingga akhir.
CIoT merujuk pada perangkat dan aplikasi IoT yang dipakai individu dalam area terbatas. CIoT berkembang lebih cepat dari IoT lain karena jumlah pelanggan yang meningkat dan pengaruh gaya hidup. Misalnya, seorang pelanggan menggunakan ponsel pintar untuk memeriksa keamanan rumah atau menyalakan AC sebelum sampai di apartemen. Pasar CIoT sendiri diperkirakan mencapai 153,80 juta dolar AS di tahun 2026 berdasarkan laporan Global Consumer IoT Market.
Target Commercial Internet of Things adalah lingkungan di luar rumah. Commercial Internet of Things bisa ditemui di tempat-tempat umum seperti pusat perbelanjaan, stasiun, restoran, hotel, dsb. Seperti namanya, IoT dipakai untuk tujuan komersial dan bisnis terutama untuk memastikan layanan pelanggan terbaik.
Industrial Internet of Things (IIoT) fokus meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam skala industri. Pabrik-pabrik besar yang memproduksi berbagai produk kesehatan, otomotif, logistik, dan pertanian umumnya memakai IIoT. Karena tuntutan zaman, sistem lama dan mesin tua perlu diintregasikan dengan sensor atau controller. Tujuan akhirnya adalah pengelolaan data yang efektif, proses industri/pembuatan yang cepat, dan kustomisasi pengguna.
Infrastruktur misalnya jalan, jembatan, dsb. telah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Sayangnya, pemantauan yang tidak optimal bisa mengakibatkan kerusakan, kecelakaan, dan korban jiwa. Teknologi Infrastructure Internet of Things bisa diterapkan untuk meningkatakn efisiensi, menghemat biaya, dan mempermudah pengelolaan dan pemantauan Infrastruktur.
Internet of Military Things (IoMT) digunakan untuk meningkatkan kemampuan dan keselamatan militer. IoMT menggabungkan arsitektur canggih dan smart device lainnya untuk berbagai keperluan misalnya mengomunikasikan data untuk mempercepat respons dan pengambilan keputusan. IoMT juga dipakai berdampingan dengan IoBT (Internet of Battlefield Things).
Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan IoT
Setelah membahas macam-macam IoT, mari beralih ke topik selanjutnya. Di samping sensor, IoT juga bergantung pada jaringan/konektivitas yang tepat dan bisa diandalkan. Setidaknya ada tiga hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih jaringan yaitu bandwith, jangkauan/cakupan (lokal dan global), dan konsumsi daya. Tergantung kebutuhan, pengguna bisa memasukkan biaya, keamanan, jenis aplikasi/perangkat IoT, dan faktor lainnnya sebagai bahan pertimbangan.
No. | Nama jaringan | Karakteristik | ||
Bandwith | Jangkauan | Konsumsi Daya | ||
1. | Bluetooth | Tinggi | Pendek | Rendah |
2. | Ethernet (koneksi kabel) | Tinggi | Pendek | Rendah |
3. | LPWAN (Low-Power Wide Area Network) | Rendah | Jauh | Jauh |
4. | Seluler | Tinggi | Jauh | Tinggi |
5. | Wi-Fi | Tinggi | Pendek | Sedang dan tinggi |
Selain jenis jaringan di atas masih ada opsi lain misalnya satelit, NFC (Near Field Communication), RFID (Radio Frequency Identification), Zigbee, dll. Masing-masing jaringan memiliki kelebihan dan kekurangan, jadi pengguna perlu menyesuaikannya sesuai kebutuhan. Sebagai contoh, Wi-Fi cocok dipakai untuk smart home, LPWAN untuk memonitor kondisi lapangan di bidang pertanian, dan Ethernet dipakai di lokasi pertambangan.