NB-IoT adalah salah satu teknologi LPWAN (Low Power Wide Area Network) yang khusus dikembangkan untuk aplikasi IoT. Tujuan utama NB-IoT adalah mendukung beberapa jenis IoT yang tidak kompatibel dengan LTE-M dan teknologi nirkabel serupa. NB-IoT berperan penting dalam pengembangan IoT di masa depan.
NB-IoT adalah singkatan dari Narrowband-Internet of Things. NB-IoT merupakan standar komunikasi nirkabel yang dibuat untuk IoT. NB-IoT mampu mengirim data dengan cepat meski dengan keadaan yang serba kurang. Keadaan kurang menguntungkan yang dimaksud misalnya frekuensi spektrum yang sempit, lingkungan/area yang padat, dan sinyal yang lemah.
Pada tahun 2016, NB-IoT distandardisasi sebagai teknologi komunikasi nirkabel. NB-IoT telah diluncurkan oleh lebih dari 140 operator di 69 negara. Meski awalnya hanya difokuskan ke Eropa, saat ini NB-IoT sudah dapat dinikmati secara global. XL Axiata dan Telkomsel adalah contoh operator yang menerapkan NB-IoT di Indonesia.
Akurasi tingkat tinggi diperlukan saat mentransfer data. Oleh karena itu, NB-IoT cocok dipakai di lokasi-lokasi terpencil yang perlu menjangkau area yang luas. NB-IoT bisa langsung bekerja pada jalur nirkabel atau jaringan seluler yang ada yaitu 2G, 3G, serta 4G. Dengan kata lain, pengguna tidak perlu membuat jaringan khusus atau membutuhkan dukungan gateway.
Jika teknologi seluler lain memerlukan sistem pengoperasian yang berat, hal ini tidak berlaku bagi NB-IoT. NB-IoT lebih menghemat energi sehingga baterai perangkat bisa bertahan lebih lama di lapangan. Ini sangat bermanfaat jika dipakai di area yeng berbahaya atau sulit dijangkau seperti tambang batu bara atau sumber minyak di bawah samudera.
NB-IoT dirancang secara khusus untuk bekerja pada spektrum 180 kHz yang sangat sempit sehingga tidak perlu menyediakan hardware yang mahal. Spektrumnya sendiri sudah berlisensi dan sesuai dengan regulasi standar internasional. Modul NB-IoT bisa diintegrasikan dengan mudah ke perangkat atau sensor dan jaringannya tersedia di banyak negara. Alhasil, biaya pemakaian dan perawatan NB-IoT lebih rendah dibandingkan jaringan nirkabel lain.
Beberapa teknologi IoT membutuhkan coverage yang kuat dan kapasitas yang sangat ekstensif, tetapi harus disertai dengan biaya yang murah serta konsumsi energi yang rendah. NB-IoT adalah pilihan tepat sebab ada perangkat IoT yang lebih sesuai dengan layanan yang ditawarkan NB-IoT. Berikut ini adalah sejumlah contoh penggunaan NB-IoT.
Dalam bidang pertanian, NB‑IoT memfasilitasi IoT dalam mengambil data lingkungan melalui sensor. Peringatan akan dikirim jika kondisi yang tidak normal terdeteksi. Data yang diambil beragam misalnya polusi, curah hujan, kelembapan tanah, dll.
Baca juga : Dampak Positif dan Negatif ChatGPT
Apakah jaringan internet Anda tidak berfungsi ketika berada dalam satu gedung tertentu? Sebenarnya, struktur bangunan merupakan salah satu penyebab internet lemot. Hal ini juga bisa terjadi karena pengelola gedung sepenuhnya bergantung pada koneksi broadband.
Untuk memudahkan perawatan gedung, misalnya pada sistem pemantauan suhu ruangan, NB‑IoT akan memastikan informasi terkini tersampaikan. NB‑IoT juga berfungsi sebagai cadangan dan pendukung jika koneksi broadband tergangggu.
Faktanya, meteran sering kali dipasang di tempat-tempat yang sulit dijangkau. Namun, dengan cakupan NB-IoT yang luas, halangan berupa tembok beton dan jarak jauh bisa diatasi. Pihak yang berwenang memanfaatkan NB-IoT untuk memantau meteran air dan gas secara rutin.
NB‑IoT memungkinkan pengguna melacak lokasi dan status orang, hewan, dan aset dengan aman dan murah. Ada tiga jenis asset tracking sensor yang populer di pasaran yaitu ultrasonic asset tracking sensor, RFID asset tracking sensor, dan GPS asset tracking sensor. Selain untuk keperluan pribadi, NB‑IoT juga digunakan dalam bidang industri untuk melacak logistik, kontainer, dsb.