April 12, 2023

Tips Optimalisasi Prompt Midjourney

tips-optimalisasi-prompt-midjourney

Berbagai tips optimalisasi prompt Midjourney telah banyak dibahas di internet. Banyak pula pembaca yang tertarik karena mereka ingin membuat gambar yang bagus di Midjourney. Prompt memang memudahkan, tetapi untuk mendapatkan hasil terbaik maka perlu latihan.

Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui tips optimalisasi prompt Midjourney. Supaya lebih paham, simak penuturan di bawah ini.

Pengertian Prompt

Menurut Midjourney, prompt adalah frasa teks pendek yang diinterpretasikan oleh Midjourney Bot utnuk menghasilkan image (gambar). Secara umum struktur prompt dibagi menjadi dua.

Pertama, basic prompt biasanya hanya terdiri dari satu kata, frasa, atau emoji. Kedua, advanced prompt adalah prompt kompleks yang bisa melibatkan image URLs, banyak frasa teks, dan parameter. Makin kompleks prompt yang dibuat, gambar yang dihasilkan akan lebih unik dan menarik.

Tips Optimalisasi Prompt Midjourney

Sebenarnya, prompt sederhana (raw) yang terdiri dari satu kata sudah cukup untuk menghasilkan gambar. Namun, beberapa orang ingin menciptakan gambar yang luar biasa sehingga tingkat kerumitan prompt ikut menentukan kualitas.

1.   Panjang prompt

Prompt yang sangat pendek akan menghasilkan gambar bergaya default. Akan tetapi, prompt yang terlalu panjang tidak selalu memberikan hasil yang baik. Jadi, Anda harus fokus pada konsep gambar yang diinginkan kemudian memilih kata-kata yang paling tepat.

2.   Tata bahasa

Pemilihan kata sangat penting karena Midjourney Bot tidak memahami tata bahasa seperti manusia. Misalnya, Anda bisa menggunakan kata little atau tiny alih-alih small untuk mendeskripsikan kata “kecil”. Selain menggunakan sinonim, Anda bisa memanfaatkan tanda baca seperti koma, tanda kurung, tanda penghubung, dsb. Sebagai catatan, Midjourney tidak akan mempertimbangkan penggunaan huruf kapital.

Baca juga : Dampak Positif dan Negatif ChatGPT

3.   Parameter

Mengetahui apa yang Anda inginkan sangat penting dalam menentukan prompt. Lebih baik fokus pada apa yang Anda inginkan daripada yang tidak. Ada kalanya objek yang tidak diinginkan muncul meskipun Anda sudah menulis “no flower”, “no umbrella”, “no animal” di prompt misalnya.

Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa menggunakan parameter –no supaya objek yang tidak diinginkan tidak muncul di gambar final. Dengan kata lain, meski prompt Anda salah/tidak tepat di awal, parameter-parameter yang ada akan membantu Anda mengedit gambar secukupnya.

4.   Mengolah detail

Ada beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan supaya prompt mampu menghasilkan gambar sesuai konsep yang diinginkan

  1. Subjek. Beragam subjek yang dimaksud di sini bisa jadi manusia, hewan, tumbuhan, lokasi, dll. Subjek yang bersifat umum/generik biasanya digunakan untuk mengawali sebuah prompt seperti pada konsep SPOK (subjek, predikat, objek, keterangan) di bahasa Indonesia. Contoh: fish, pilot, sunflower, dll.
  2. Medium. Jenis-jenis medium pada dunia nyata bisa dipilih pada Midjourney. Contoh: krayon, cat air, sketsa pensil, grafiti, dll.
  3. Tahun/masa. Setiap era atau zaman memiliki gaya seni tersendiri. Kalau ingin lebih spesifik cantumkan waktu pada prompt. Contoh: /imagine 1900s dog.
  4. Emosi/mood. Penambahan emosi biasanya berpengaruh pada ekspresi yang ingin ditampilkan pada subjek. Contoh: Contoh: /imagine angry cat.
  5. Warna. Perlu diketahui bahwa warna di Midjourney tidak hanya terdiri dari kata-kata umum seperti black, red, yellow, dll. Anda bisa bermain dengan kata sifat supaya lebih spesifik. Contoh: /imagine pastel colored dress, /imagine alloy orange bird, /imagine cameo pink flower.
  6. Lingkungan. Lingkungan juga bisa memengaruhi mood dari gambar. Contoh: /imagine beach house, /imagine mountain fox, /imagine desert tree.
  7. Jumlah. Untuk memperoleh gambar yang lebih detail, penggunaan kata benda yang menyatakan jumlah bisa dipakai. Tipsnya adalah menggunakan variasi daripada hanya menambahkan bentuk plural -s di akhir kata (bahasa Inggris). Contoh: /imagine four rabbits, /imagine herd of cows.
  8. Pencahayaan. Beberapa contoh pencahayaan adalah monochromatic, dark, vibrant, dsb.
  9. Komposisi. Komposisi dapat memberikan kesan berbeda bagi orang yang melihat. Contoh: birds-eye view, potrait, closeup, dsb.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat Whatsapp
1
Butuh bantuan digital? Chat kami!
Tim Digiten senantiasa membantu anda di balik layar. Konsultasikan masalahmu sekarang!
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram