Brand value adalah salah satu istilah yang kerap muncul dalam dunia marketing. Para pebisnis pun menyadari bahwa brand value mampu menentukan keberhasilan mereka. Selain itu, pelanggan juga memegang peran penting pada brand value.
Ini bukan hanya tentang desain, nama, atau slogan, tetapi juga kualitas yang tercermin secara nyata. Lantas, apa manfaat dan cara mengoptimalkan brand value? Di bawah ini adalah penjelasan singkatnya.
Brand value adalah nilai yang merepresentasikan jumlah keuntungan yang diperoleh dari sebuah brand. Nilai merek diukur dari proses produksi, pemasaran, hingga penjualan. Seorang pembeli bahkan rela mengeluarkan banyak uang pada produk suatu merek meskipun ada produk serupa dari merek lain yang lebih murah. Jadi, brand value ini tercermin dari seberapa rela seorang pelanggan mengeluarkan biaya demi suatu merek.
Mempelajari dan mengembangkan brand value akan memberikan beragam manfaat pada suatu bisnis.
Pertama, perusahaan bisa menetapkan harga premium sesuai dengan tingkat permintaan. Kedua, brand value akan menambah nilai bisnis antara 50%-70%. Ketiga, rasio keuangan perusahaan juga ikut naik sehingga mampu memenuhi kebutuhuan terhadap cash (pasar saham). Jadi, keuntungan yang besar sekaligus berdampak pada nilai suatu merek di mata pelanggan, para pesaing, dan dunia bisnis secara umum.
Brand value tidak hanya sekedar mewakili jumlah (harga), tetapi juga identitas yang membedakan suatu brand dengan yang lain. Ditambah dengan kualitas produk dan pelayanan yang baik, pelanggan akan memberikan loyalitas mereka tanpa ragu. Dengan demikian, pelanggan lebih mampu menoleransi kesalahan kecil yang mungkin terjadi.
Fakta
Para pelanggan lebih memilih brand yang memiliki dua aspek berikut. (1) Keinginan untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik dan (2) nilai yang benar-benar direpresentasikan secara nyata.
Yang dimaksud talenta di sini adalah karyawan yang bekerja di perusahan. Brand dengan value yang jelas pasti akan mengusung kejujuran dan keterbukaan. Alhasil, karyawan menjadi lebih termotivasi, bersemangat, dan efisien dalam bekerja. Kenyataannya, banyak karyawan kompeten yang akhirnya keluar ketika suatu perusahaan tidak mengusung nilai yang kuat.
Untuk menghasilkan brand value terbaik, sebenarnya dibutuhkan proses yang cukup kompleks dan panjang. Namun, ada sejumlah tips yang bisa dilakukan untuk membangun brand value Anda.
Konten baik berupa tulisan, foto, atau video bertujuan untuk menyampaikan nilai yang diusung suatu brand. Di sisi lain, iklan bertujuan mengarahkan pengunjung untuk melakukan engagement terutama pembelian produk. Konten dan iklan sama-sama berusaha menyadarkan pelanggan bahwa brand Anda exist dan membuat mereka terus mengingatnya apalagi kalau sering muncul.
Baca juga : Brand Image : Salah Satu Penentu Kesuksesan Bisnis
Ada alasan logis mengapa banyak brand ternama sangat sensitif dalam memilih brand ambassador mereka. Sosok yang dipilih (musisi, aktor, influencer, dll.) haruslah mampu mewakili tujuan serta nilai etik dan sosial suatu brand. Hal ini akan meningkatkan kesadaran dan pengakuan terhadap brand.
Setelah memahami apa yang pelanggan butuhkan, langkah berikutnya adalah memberikan pelayanan terbaik. Beberapa contoh pelayanan positif adalah loading page cepat, customer service yang ramah, dan sebagainya.
Brand value adalah aspek yang sangat penting karena akan menentukan berapa harga produk Anda di pasaran. Amazon, Nike, Lego, dan Burger King adalah beberapa contoh brand yang sukses membangun brand value mereka. Jika Anda masih belum membangun brand value Anda, ada baiknya berkonsultasi dengan ahli marketing. Makin terkenal brand Anda, makin mudah untuk menentukan harga tanpa terlalu mengkhawatirkan respons pelanggan.
