May 10, 2023

Cara Kerja IoT, Bagaimana Data Diproses Hingga Akhir

cara-kerja-iot1

Pada dasarnya cara kerja IoT tidak terlalu rumit. Selama komponen-komponen utamanya ada dan saling terhubung, IoT dapat berfungsi dengan lancar.

Lalu, bagaimana cara kerja IoT sehingga bisa dinikmati dan diambil manfaatnya oleh manusia? Simak ulasan singkat yang akan dipaparkan berikut ini.

Gambaran Umum IoT

IoT bisa dipahami sebagai suatu sistem dimana sensor pada objek mengambil dan mentransfer data melintasi jaringan tanpa intervensi manusia. Data yang telah diolah dibagikan ke perangkat yang bisa diakses pengguna. Dalam banyak kesempatan, IoT sering membantu dalam pengambilan keputusan.

Jumlah perangkat IoT yang aktif diestimasi akan melebihi 25,4 miliar pada tahun 2023 (Jovanovic, 2023). Berkat cara kerja IoT yang luar biasa, sistem IoT telah banyak dimanfaatkan di berbagai bidang mulai dari skala kecil seperti smart home hingga skala besar seperti smart city.

Di samping hemat biaya dan mempu menyajikan informasi secara real time, IoT bisa diakses dari jarak jauh. Ini semua membuat IoT makin populer. Para ahli juga mengatakan bahwa pertumbuhan dan perkembangan IoT akan meningkat di masa depan.

Cara Kerja IoT

Berikut ini akan dibahas cara kerja IoT mulai dari awal hingga akhir dengan gaya sederhana.

1.   Mengambil data

Alat yang bertugas dalam tahap ini bernama sensor. Sensor mengambil data dari lingkungan sekitarnya. Sensor berukuran mikro umumnya dipasang pada perangkat pintar (smart device). Dalam satu perangkat bisa dipasang lebih dari satu sensor. Jenis data yang diambil bermacam-macam mulai dari yang sederhana sampai yang rumit.

2.   Mengirim data

Dari sensor, data harus dikirim melalui gateway sebelum sampai ke cloud. Pengertian gateway adalah perangkat yang menghubungkan dua atau lebih jaringan yang berbeda sehingga data bisa saling ditransfer ke komputer lain. Gateway bisa memakai komunikasi seluler dan komunikasi satelit. Untuk memastikan data terkirim dengan aman, gateway memiliki protocol seperti Bluetooth, COAP, REST, dsb.

3.   Mengolah data

Setelah diterima oleh cloud, platform IoT akan mengolah data tersebut. Tidak semua data akan dipakai sehingga perangkat akan memilih data yang kiranya diperlukan saja. Data dipisahkan menjadi beberapa kelompok, diatur sesuai urutan, dan dikalkulasi. Kalkulasi biasanya menggunakan metode aritmatika atau logis. Terakhir, data akan diubah menjadi informasi yang bisa dibaca, sedangkan sisanya akan disimpan di platform IoT.

Baca juga : Menyikapi Tantangan: Artificial Intelligence dan Masa Depan Pekerjaan

4.   Memvisualisasi data

Data yang telah diolah (informasi) disampaikan ke end-user dengan cara memberikan peringatan (alert). Ada berbagai bentuk peringatan misalnya email dan notifikasi. Umumnya pengguna sudah mempunyai aplikasi yang digunakan untuk memeriksa sistem. Oleh karena itu, user interface (visual) sangat berpengaruh dalam mempermudah akses terhadap data.

Selain mengirimkan alert, IoT bisa langsung melakukan tindakan secara otomatis. Tindakan otomatis ini bisa terjadi jika sudah diprogram sebelumnya. Namun, beberapa sistem IoT memungkinkan pengguna untuk melakukan perubahan jarak jauh. Di sini prosesnya menjadi terbalik, yaitu input dari user diterima oleh user interface, lalu dilanjutkan ke cloud, dan terakhir ke sensor.

Contoh Sederhana

Untuk mempermudah pemahaman, simak contoh pengaplikasian sistem IoT berikut.

Petugas memasang sensor IoT pada bendungan untuk memantau level air. Sensor IoT dipilih karena ukurannya yang kecil dan tidak membutuhkan daya besar. Jika air menyentuh salah satu sensor, maka informasi indikasi level segera terdeteksi.

Setelah melalui gateway dan cloud, petugas akan menerima alert pada perangkat/aplikasi yang terhubung dengan sensor. Tergantung sistem IoT–nya, petugas bisa memberi perintah dari jarak jauh, langsung datang ke tempat dan melakukan tindakan yang diperlukan, atau membiarkan sistem mengambil tindakan secara otomatis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat Whatsapp
1
Butuh bantuan digital? Chat kami!
Tim Digiten senantiasa membantu anda di balik layar. Konsultasikan masalahmu sekarang!
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram