Sebagai seorang marketer, kita kerap menghabiskan banyak waktu untuk menganalisa kampanye di berbagai kanal. Ini karena marketing adalah cara yang paling jitu untuk meningkatkan penjualan dan brand awareness. Makanya, mempelajari karakteristik yang harus dimiliki sebuah iklan adalah hal wajib.
Di artikel ini, kita akan membahas beberapa poin penting tentang karakteristik iklan. Apa saja sih yang perlu ada?
Sebuah iklan yang baik haruslah mudah diingat. Bila anda membuat iklannya to the point, ada kesempatan bahwa iklan anda akan menjadi ikonik. Namun untuk tahap awal, membuat iklan yang mudah diingat saja sudah cukup.
Dalam hal ini, semua keputusan kita dalam kehidupan kita dipengaruhi oleh pengalaman dan memori. Maka dari itu, sangat penting untuk menanamkan iklan ke dalam kepala masyarakat sehingga saat mereka sedang ingin berbelanja, mereka langsung ingat brand anda. Selalu buatlah iklan yang mudah diingat mulai dari casting yang baik, remark yang fun, catchy tune, dan lain sebagainya. Berkreasilah dengan elemen-elemen ini tapi jangan terlalu berlebihan.
Iklan adalah salah satu bentuk seni. Coba bayangkan seberapa banyak iklan yang berlalu-lalang sekarang ini. Konsentrasi kita mungkin akan terpecah ke banyak hal. Makanya, akan sangat baik untuk membuat iklan anda sependek mungkin dan sesimpel mungkin. Ingat, orang tidak mau buang-buang waktu dengan menonton iklan.
Kita semua pasti setuju bahwa tujuan dibalik sebuah iklan yakni ingin menjual produk. Makanya membuat iklan haruslah persuasif. Anda harus meyakinkan konsumen potensial bahwa andalah yang terbaik dibanding dengan kompetitor. Buatlah mereka mempercayai produk anda dengan menawarkan kebaikan produk anda. Seperti membuat calon pelanggan potensial berpikir bahwa tidak ada yang lebih baik selain produk anda.
Seperti contohnya merk besar Nike. Mereka tidak pernah mengatakan mereka yang terbaik. Namun mereka justru memfokuskan pada atlit-atlit besar di brand mereka sehingga membuat orang berpikir kalau atlit besar ini memilih Nike, sehingga membuat anda berpikir andapun juga perlu membeli produk ini.
Iklan bukan hanya sekedar komersial dan poster. Meskipun anda mampu membuat film atau mendesain iklan terbesar sekalipun, ini tidak akan berjalan dengan baik bila bukan bagian dari sesuatu yang lebih besar. Maksud dari ini adalah, iklan harus secara startegis direncanakan dan dipirkan baik-baik. Anda harus memastikan bahwa iklan anda cocok dengan semua strategi marketing.
Tidak ada iklan yang cocok untuk semua orang. Makanya saat membuat iklan anda tidak boleh mengeneralisir ide. Terlepas dari apa yang anda jual, pastinya anda punya target audience. Nah, beriklanlah pada target audience ini. Iklan yang efektif selalu menggema dengan target audience, atau kalau tidak anda hanya akan buang-buang uang. Jadi, kalau anda menjual sepatu peralatan workout, target audience anda seharusnya adalah orang muda. Jadi buatlah iklan yang menggoda bagi target audience anda.
Memang, sangat sulit kalau market sudah mulai jenuh. Apa pun yang anda lakukan, kalau market sudah jenuh, membuat iklan akan jadi jauh lebih sulit. Tapi jangan khawatir, anda tidak harus membuat sesuatu yang belum pernah dilihat sebelumnya. Hanya saja anda tidak boleh membabi buta mengkopi material orang lain. Cobalah analisa tren dan buat sesuatu yang terasa original dan sesuai dengan brand anda.
Dengan kreatifitas, anda bisa mengembangkan iklan anda jadi jauh lebih baik. Jangan batasi kreatifitas anda dan cobalah sesuatu yang baru. Jangan hanya terpaku pada formula lama yang terbuktif efektif. Jadilah kreatif. Ada banyak iklan yang bentuknya sama persis dan tak satu pun dari mereka yang melakukan hal yang berbeda. Nah, kenapa anda tidak mencoba sesuatu yang baru saja?
Bangunlah kepercayaan! Anda tidak bisa menjual produk anda bila pelanggan potensial tidak mempercayai anda. Bagaimana cara melakukannya? Anda harus berkata jujur. Sangat tidak disarankan untuk membuat kebohongan di iklan karena hal ini bisa berakibat fatal. Iklan yang tidak jujur tidak hanya akan merusak reputasi brand, tapi nanti bisa ke jalur hukum. Jadi, pastikan anda selalu membuat iklan yang sesuai dengan produk.
Baca juga : AIDA : Panduan dan Penerapannya dalam Marketing
Karakteristik lainnya yang wajib anda terapkan dalam iklan adalah sifat "promosional". Seperti definisinya, iklan adalah bentuk komunikasi yang bertujuan untuk mempublikasikan sebuah produk atau servis serta mengajak audiens untuk membeli. Jadi secara alami, iklan yang bagus itu adalah iklan yang promosional.
Mungkin beberapa orang mengatakan kalau iklan adalah "propoganda". Faktanya, di sini ada dua konsep. Pertama "propoganda" mempengaruhi ideologi sebuah populasi dan cara berpikir. Sementara itu, iklan fokus pada kebiasaan berbelanja. Nah, iklan yang bagus ini harus lah promosional.
Iklan membutuhkan sejumlah investasi seperti waktu, uang, dan sumber daya. Iklan yang bagus akan meningkatkan keuntungan perusahaan dan keuntungan harus melibihi apa yang diinvestasikan. Untuk memahami hal ini, para advertiser harus mengukur ROI kampanye. Bila hasil ROI positif, ini mengindikasikan bahwa iklan benar-benar berjalan sukses.
Iklan yang baik haruslah tetap konsisten dengan inti dan nilai perusahaan. Secara umum, iklan tunggal tidak bisa mencapai tujuan ini terlebih di pasar yang sudah jenuh. Jadi, kunci utama dari iklan adalah konsistensi.
Personalisasi sudah menjadi tren yang sangat penting belakangan dan ini bukanlah hal yang mudah. Nah, penerapannya, iklan yang efektif adalah iklan yang dipersonalisasi sesuai karakteristik dan kebutuhan user. Misalnya anda bisa menggunakan "marketing automation" untuk mengirimkan konten via email. Ketika seorang user melakukan aksi tertentu dengan email ini, maka iklan ini dikatakan efektif. Cara lain adalah dengan remarketing terutama untuk retail stores atau ecommerce.
Karena iklan itu memiliki kekuatan persuasif, maka iklan haruslah dikontrol dengan baik supaya tidak diasalahartikan atau menimbulkan kontroversi. Sekarang ini banyak sekali iklan yang kontroversial dan akhirnya membuat brand tersebut meminta maaf kepada publik karena mereka tidak menerapkan karakter ini.
Pada akhirnya, iklan yang bersih dan jujur akan menampilkan nilai brand yang sebenarnya dan bahkan meningkatkan "value" brand itu sendiri untuk jangka panjang.
Sebuah iklan yang baik ternyata tidak hanya berisi slogan dan ajakan untuk membeli sebuah produk atau jasa saja. Anda harus memperhatikan banyak hal penting seperti apakah iklan tersebut persuasif, etis, promosional, personalisasi, konsisten, pendek, tertarget, dan mudah diingat.
Selain itu, anda juga harus memperhatikan aspek penting lainnya seperti kualitas visual iklan itu sendiri. Entah itu dalam bentuk video atau gambar. Elemen ini juga menjadi sangat penting mengingat orang juga kebanyakan mengingat iklan dari segi visual. Tak terkecuali jargon yang catchy. Anda juga wajib mempertimbangkannya.
