Apa itu one to one marketing? One to one marketing adalah strategi pemasaran yang menekankan pada pengalaman konsumen secara individual. Personalisasi interaksi ini ditujukan untuk meningkatkan loyalitas konsumen dan meningkatkan high return.
Konsep ini sebenarnya bukanlah konsep baru. Bahkan sejak bisnis lahir, konsep ini sudah ada. Sejak perdagangan muncul, pemilik toko akan mengingat detail tentang konsumennya dan menggunakan pengetahuan ini untuk meningkatkan pelayanan dan penjualan.
Jadi kalau disimpulkan, dalam kampanye one to one marketing, anda bisa mengirim materi iklan yang bisa terlihat unik di setiap individu ketimbang membagi konsumen anda ke dalam beberapa segmen dan mengirimkan pesan yang sama.
Bagaimana cara melakukannya? Ada banyak cara yang bisa dilakukan beberapa di antaranya adalah menggunakan CRM untuk menjangkau setiap individu, menggunakan personalized e-mail, menggunakan video dan lain sebagainya.
Karena model pemasaran ini fokus pada hubungan personal, maka tak heran kalau one to one marketing menawarkan berbagai manfaat, antara lain:
Konsumen yang kembali kepada anda - Memahami konsumen dengan baik berarti anda menawarkan layanan lebih dari yang mereka butuhkan. Konsumen akan menghargai hubungan yang personal ini dan kemungkinan besar akan mengingat bisnis anda saat mereka membutuhkannya lagi.
Keuntungan biaya - Anda bisa mendedikasikan dana anda untuk membangun hubungan dengan konsumen lama dari pada menghabiskannya untuk kampanye yang mahal.
Up-selling and cross-selling - Konsumen yang menyukai produk anda biasanya juga akan suka dengan produk mirip lainnya. Atau bahkan bila ada versi upgrade, mereka akan menyukainya.
Meningkatkan referal - Jika anda menawarkan layanan yang baik, bukan tidak mungkin konsumen anda akan menawarkan bisnis anda ke orang lain.
Meskipun dikenal memiliki banyak kelebihan one-to-one marketing memiliki sejumlah kekurangan seperti halnya berikut ini:
Butuh waktu - Sebuah bisnis selalu membutuhkan waktu untuk membangun sebuah hubungan dengan konsumen. Menghabiskan waktu dengan konsumen misalnya, atau memberikan konsumen ruang untuk menentukan keputusan barang apa yang mau mereka beli. Umumnya penjualan tidak terjadi pada interaksi awal. Hubungan ini perlu dibangun sehingga bisa closing.
Feedback negatif - Kekuatan word of mouth memang bisa membuat bisnis anda jadi naik drastis. Akan tetapi, bila negatif bisa merusak reputasi bisnis anda. Konsumen kerap mengharapkan kepuasan dari layanan anda. Jadi kalau ada pengalaman tidak menyenangkan sekali saja bisa mengganggu performa kampanye anda. Perlu diingat, konsumen membagikan pengalaman dengan cepat. Bila mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan dengan cepat, mereka akan menyebarkannya kepada orang lain tentang pengalaman buruk mereka dengan bisnis anda. Karena itu, seimbangkan hubungan anda dengan konsumen di waktu yang tepat.
Baca juga : AIDA : Panduan dan Penerapannya dalam Marketing
Konsumen baru bukan lagi prioritas - Strategi relationship marketing yang kuat selalu bertujuan pada hubungan dengan konsumen. Namun, bisnis tidak bisa dikatakan sukses tanpa kehadiran konsumen baru. Jadi, sebaiknya anda tidak mengabaikan kesempatan untuk membentuk hubungan baru.
Nah itulah pengertian tentang one to one marketing beserta kelebihan dan kekurangannya. Lalu apakah model pemasaran ini bisa meningkatkan bisnis anda? Jawabannya tentu saja iya! Model pemasaran ini bisa meningkatkan loyalitas konsumen sampai berlipat-lipat. Meskipun begitu, semua tetap akan bergantung pada data sosial dan data perilaku yang anda peroleh dan bagaimana cara anda menggunakannya.
Pendek kata, hal ini akan mengurangi kampanye mahal sehingga bisnis anda lebih efektif.