Kalau anda memiliki website, anda pasti akan sering melihat istilah page view. Apa lagi kalau anda menggunakan Google Analytic. Tool ini selalu menampilkan page view sebagai salah satu parameter performa website. Nah, menurut Google, page view adalah total halaman yang dilihat dari sebuah situs web.
Jadi setiap seseorang membuka halaman dan melihatnya (entah itu loading atau reloading) maka akan dihitung dalam pageview.
Dengan menggunakan tool seperti Google Analytic, anda bisa track pageview dalam website anda. Tool ini membantu anda melihat seberapa banyak "view" di setiap halaman website sehingga anda bisa mendapatkan data tentang konten yang paling sering diakses atau yang paling menarik bagi visitor.
Perlu diingat bahwa jumlah pageview ini tidak bisa disamakan dengan jumlah visitor. Ini dikarenakan setiap visitor website bisa membuka beberapa pageview dalam satu sesi atau bahkan mereka beberapa kali me-refresh halaman.
Unique pageview artinya seberapa banyak "view" dari user berbeda. Parameter ini lebih baik untuk mengetahui seberapa banyak orang menemukan website anda. Perlu diingat, karena unique pageview di-track menggunakan client ID maka data yang disampaikan berdasarkan data individual. Selain itu, angkanya pun juga akan lebih rendah dari total pageview.
Yang paling menarik dari tool Google Analytics ini adalah anda bisa menampilkan pageview dan unique page view saling berdampingan sehingga anda bisa melakukan perbandingan secara langsung.
Pageview adalah parameter yang cukup penting dalam melihat performa website. Makanya sangat penting dalam meningkatkan page view ini. Jadi bagaimana caranya? Ada tiga macam cara yang bisa anda tempuh, antara lain:
Beberapa cara yang bisa anda coba adalah dengan menggunakan "header dan sidebar" untuk memudahkan navigasi. Hal ini akan menghubungkan post dan halaman sehingga mudah ditemukan oleh user. Apa lagi terkait konten-konten yang disukai. Dengan cara ini, maka pageview dipastikan bisa naik.
Sementara itu, jangan lupa untuk memperhatikan bounce rate setiap halaman. Hal ini akan memberitahukan anda seberapa bagus "engagement" setiap halaman. Dengan cara ini, anda jadi tahu bagaimana meningkatkan performa konten anda.
Baca juga : CPC (Cost per Click): Cara Menghitung dan Manfaatnya dalam Bisnis Online
"Visit" berarti sebuah kunjungan oleh visitor dari luar domain website anda. Artinya kunjungan ini berasal dari sumber lain yang membuat mereka mengklik link website anda.
Saat seorang visitor memasuki website anda dari luar domain, kunjungan baru ini mulai melacak aktifitas visitor di seluruh halaman dalam domain anda. Kunjungan ini akan berakhir saat visitor meninggalkan halaman domain dengan mengunjungi situs eksternal atau menutup browser mereka.
Sebagai contoh, anggap saja seorang visitor sedang mencari solusi dari pertanyaan mereka lalu mereka mengunjungi search engine. Nah, dari search engine ini mereka mendapatkan sejumlah link yang termasuk adalah website anda. Kemudian mereka mengklik website anda. Maka dari sinilah "page visit" dimulai. Nah, saat visitor ini kemudian menutup browser mereka atau Kembali ke page eksternal domain (search engine), maka “page visit” dikatakan berakhir.
Nah, itulah penjelasan singkat tentang page view yang perlu anda ketahui. Ingat, page view dan page visit adalah dua hal yang berbeda. Page view adalah jumlah page yang dilihat dalam sebuah website, sementara page visit adalah aktifitas mengunjungi website anda dari domain eksternal.